LPKP : jangan ada dusta diantara Pemkot bogor.
Bogor Kabarindoraya.com-Banyak nya pembangunan fisik yang di lakukan oleh pemkot bogor menjadinya lahan baru ubtuk merauk keuntungan para oknum yang ada saat ini masih di pimpin oleh Walikota Bima arya.
Bahkan, Ada banyak lahan yang di kuasai oleh pemerintah tapi di beli juga oleh pemerintah untuk pembangunan Regonal Ring Road atau R3.
Memang pembangunan ini untuk kepentingan umum. Aeharusnya kan proses pembebasan lahannya pun harua benar. Tapi dalam Hal ini kami melihat tahapan demi tahapan sudah tidak benar atau pemkot bogor ada indikasi pembohongan terhadap masyarakat kota bogor khususnya.
Salah satu buktinya no suratnya S-2092/KN.5/2016 yang di layangkan kepada pemkot bogor melalui sekretaris daerah/sekda H. Ade syarif Hidayat oleh direktur pengelola kekayaan negara dan sistem informasi.ada tanah yang termakan oleh pemkot bogor. Ini kan proses pembebasan R3 yang prosesnya tidak benar. Makanya di layangkan dan di protes.
Selain itu adalagi modus yang di lakukan oleh segelintir oknum pejabat kota bogor. Dengan dalih mengaku tanah itu yang tadinya di kuasai oleh pemerintah di sulap jadi milik pribadi dan di beli lagi oleh pemkot bogor untuk di bebaskan demi kepentingan pembangunan R3.
Bahkan selain daripada itu kami melihat disana ada tanah yang di kuasai negara yang berbentuk fasilitas umum “fasum” yang statusnya di kuasai pemkot bogor. Tapi di beli lagi oleh pemkot bogor.ini menunjukan ada permainan besar.
Jadi kami dari Lembaga pemerhati kebijakan pemerintah (LPKP) menyimpulkan ada permainan yang sangat terstruktur sistematis dan masif atau TSM. Hal ini harua di buka agar masyarakat tau.
Dan kami disini meminta kepada pemerintah kota bogor agar transparansi dalam hal ini dan jangan berani main main yang akan merugikan masyarakat karna pasti akan terbongkar cepat lambatnya.
Bogor. 10 oktober 2018
Rahmat Syamsul Anwar
Direktur LPKP.