360 Guru Madrasah Ikuti AKGTK di MAN 2 Bogor

Kabarindoraya.com | Leuwisadeng – Puluhan guru madrasah dari Tingkat MI, MTs dan MA yang tersebar di wilayah Bogor Barat Kabupaten Bogor mengikuti Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) di MAN 2 Bogor, Selasa (12/11/24). Peserta AKGTK akan mengikuti asesmen terbagi kedalam 3 kelas dan 3 sesi sebanyak 360 orang. Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) merupakan cara untuk memetakan kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah sebagai acuan dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru, kepala dan pengawas madrasah.

Kepala MAN 2 Bogor Safwan Maulana mengatakan, terpilihnya titik Lokasi MAN 2 Bogor tentu menjadi kebangaaan karena bisa memberikan layanan fasilitas bagi guru-guru madrasah di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah, MAN 2 Bogor terpilih menjadi salah satu Lokasi AKGTK, tentu ini menjadi salah satu manfaat keberadaan MAN 2 Bogor bagi guru madrasah,” kata Safwan.

Dirinya berharap, dengan banyaknya guru yang mengikuti AKGTK, kompetensi guru-guru madrasah dari berbagai jenjang bisa lebih baik lagi sehingga kualitas layanan Pendidikan madrasah benar-benar terwujud menuju Indonesia emas 2045.

“Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan menyongsong visi Madrasah Maju Bermutu Mendunia, tentu ini butuh kolaborasi semua pihak,” tandasnya.

Sebagai informasi, Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan, disingkat AKGTK adalah asesmen yang dilakukan pada guru dan tenaga kependidikan madrasah sebagai metode pengukuran yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan kemampuan pedagogik dan profesional GTK.

Hasil asesmen dapat digunakan oleh Kementerian Agama untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi GTK dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah.

Asesmen kompetensi ini adalah penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah yang menjadi acuan untuk penyusunan kebijakan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan. Serta pemetaan kesesuaian kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar kompetensi.(WAN)