Ade Yasin: Tahu, Tempe Asal Parung Tidak Kalah Dengan Prodak Amerika

Parung | Kabarindoraya.com

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin – H. Iwan Setiawan (HADIST) dari nomor urut 2, mempromosikan prodak asal Parung yakni tahu dan tempe yang tidak kalah saing dengan prodak Amerika Serikan (AS).

Tahu dan tempe sedikit kenyal dan empuk serta rasa yang berbeda itu, sudah sangat mengakar diwilayah parung. Alhasil, paslon HADIST yang diusung dari PPP, Gerinda, PKB dan PBB serta didampingi oleh pengusaha itu, langsung promo dengab tertulis angka 2 dan disasikan ribuan masyarakat.

“Ini sudah terbukti, bahwa Kabupaten Bogor banyak menghasilkan hasil bumi yang harus diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Salah satu contoh, tahu dan tempe asal parung ini,” kata Ade Yasin kepada wartawan, dilokasi Jalan Raya H. Mawi, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, kemarin.

Menurut Ketua DPW PPP Jabar ini, bahwa HADIST kelak memimpin Kabupaten Bogor pada periode 2018-2023 mendatang, akan memperjuangkan dan dikenalkan prodak usaha kecil menengah (UKM) sampai kepelosok Indonesia.

“Kalau UKM di Kabupaten Bogor dikembangkan, maka prodaknya akan kita pasarkan sampai kepelosok Indonesia. Jangan sampai banyak prodak luar nergi banyak masuk di kita, tapi prodak dalamnya malah tidak dikenalkan. Makanya, HADIST minta doa restu kepada para UKM, pengusaha dan masyarakat Kabupaten Bogor agar memenangkan nomor urut 2 pada Pilkada 2018 ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bogor, H. Iwan Setiawan menuturkan, dirinya bersama Ade Yasin, siap memperkenalkan prodak UKM di Kabupaten Bogor hingga tembus ke pelosok 40 se-Kecamatan Kabupaten Bogor.

“Kami sangat bangga hasil pengusaha bogor yang membuat tahu dan tempe ini, sangat berbeda cita rasanya. Prodak parung ini, tidak kalah dengan prodak luar yaitu Amerika. Dari hasil penelitian, tahu dan tempe asal parung sangat terjamin kualitasnya,” imbuhnya.

Tambah politisi Gerinda ini, banyak hasil UKM di Kabupaten Bogor itu yang harus dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Mereka harus dibantu, supaya UKM kita dapat dikenal dan berkembang pesat. Nah, disinilah harus ada peran dari pemerintah yang harus memperhatikan usaha mereka agar lebih maju lagi,” bebernya. (*)