Aliran Listrik di Pamijahan Sering Mati, Warga Protes Karena Aktifitasnya Terganggu
Aliran Listrik di Pamijahan Sering Mati, Warga Protes Karena Aktifitasnya Terganggu
Pamijahan | kabarindoraya.com
Pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah Kampung Cigamea 1 dan Kawasan Peternakan Sapi (KANSAS) Pamijahan Kabupaten Bogor, membuat sejumlah masyarakat geram.
Peternak Sapi Perah Irfan Lugina menyampaikan, dengan adanya pemadaman listrik yang berkepanjangan saya mengalami kerugian, karena proses pemerahan sapi yang biasanya menggunakan mesin menjadi tidak bisa.
“Terpaksa saya harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk menggunakan Genset sebagai alternatifnya,” ungkap Irfan kepada wartawan, Rabu (4/10/17).
Sementara itu, Tokoh pemuda sekitar Heri Gunawan mengungkapkan, saya sangat kecewa terhadap pelayanan PLN, karena tidak ada sosialisasi atau permberitahuan terlebih dahulu sebelumnya.
“Padahal masyarakat selalu membayar listrik tepat waktu dan bahkan tarif dasar listrik (TDL) selelu mengalami kenaikan, tapi pelayanan yang kami dapatkan tidak diindahkan atau tidak sebanding saya sangat kecewa” ujar Heri.
Heri melanjutkan, pukul 18.55 kemarin, dirinya menghubungi PLN Leuweung Kolot via telpon dan WhatsApp, pihak PLN hanya mengucapkan permohonan maaf untuk daerah kunak pamijahan dan sekitarnya saat ini masih padam dikarenakan ada gangguan trafo distribusi, saat ini kami sedang mengambil material penggantinya, kami usahakan malam ini bisa menyala kembali, mohon maaf atas ketidak nyamannya.
“Saya rasa itu jawaban yang normatif, pertanyaanya kemana dan ngapain aja kerjanya, pemadaman listrik ini sangat sangat menghambat laju ekonomi masyarakat dan lagi-lagi masyarakat kecil yang di rugikan,” pungkasnya. (Heru/Nai)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow