Anggota DPRD Bekasi Gilang Esa Siap Tindak-lanjuti Aspirasi Infrastruktur Warga

Kabarindoraya.com | Bekasi - Anggota DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad, dari Fraksi Gerindra, mengadakan reses perdana di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga terkait berbagai isu, mulai dari kebutuhan infrastruktur hingga lahan pemakaman. Warga menyampaikan keluhan mengenai jalan rusak, drainase yang buruk, dan minimnya fasilitas umum yang memadai.

Gilang menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi warga tersebut ke tingkat pemerintahan Kota Bekasi. Infrastruktur dan fasilitas publik, menurutnya, adalah bagian penting dari pembangunan perkotaan yang harus diutamakan demi kesejahteraan masyarakat. 

“Kami akan bawa setiap masukan ini ke DPRD agar dapat menjadi prioritas dalam penganggaran ke depan,” ujar Gilang saat reses, Kamis (31/10/2024).

Isu lainnya yang mencuat adalah kebutuhan akan lahan pemakaman yang kini semakin terbatas di wilayah Bekasi. Menanggapi keluhan tersebut, Gilang berjanji untuk memperjuangkan pengadaan lahan pemakaman yang layak dan mudah diakses. Menurutnya, kebutuhan lahan pemakaman adalah hak dasar yang harus diakomodasi oleh pemerintah daerah.

"Nah, ini yang kita harus ada solusi, supaya warga yang ada di Bekasi Barat, Pondokgede dan sekitarnya bisa menguburkan secara proper dengan biaya yang masuk akal. Kalau di lahan swasta kan mahal, bisa sampai Rp8 Juta. Ini lah perjuangan Saya yang kemarin Saya sampai kan ke Mitra Saya di Komisi II," jelasnya.

Gilang juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan terkait pelayanan publik. Ia mendorong warga untuk aktif melaporkan berbagai masalah infrastruktur atau pelayanan lainnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, Kelurahan Jakasampurna belum mempunyai Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskemas sendiri. Tak hanya itu, sarana dan prasarana pendidikan seperti sekolah SMP dan SMA Negeri pun belum tersedia.

"Mau gimana? Puskemas ada di selatan. Sekolah juga lebih dekat ke arah Kranji sama Bintara, padahal Kelurahan Jakasampurna ini adalah termasuk wilayah dengan populasi penduduk yang besar namun tidak punya fasilitas umum yang proper dalam pelayanan. Hal seperti ini lah yang saya perjuangkan dan menjadi PR [pekerjaan rumah]," pungkasnya.(ADV)