Antusiasnya Siswa SMAN 14 Kota Bekasi Ikuti Seminar Anti Bullying

Antusiasnya Siswa SMAN 14 Kota Bekasi Ikuti Seminar Anti Bullying

Smallest Font
Largest Font

Kota Bekasi | Kabarindoraya.com

SMA Negeri (SMAN) 14 Kota Bekasi menghelat Seminar Anti Perundungan (Bullying) yang dilaksanakan di Aula SMAN 14 Kota Bekasi, Selasa (17/10/2023). Kegiatan tersebut mengambil tema mewujudkan sekolah yang berprestasi juara, aman dan nyaman.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 14 Kota Bekasi, Drs.H.Suwono, M.Si mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh para siswa dari kelas X, XI dan XII. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang beraklakul karimah, yaitu akhlak yang mulia dan diridoi Allah SWT.

“Nah disinilah pentingnya pendidikan anti bullying, supaya anak memperkuat jiwa dan karakternya yang selalu rukun dan memahami setiap kekurangan diantara mereka. Bahkan dia selalu empati dan simpati sesama anak-anak yang lain,” ungkapnya kepada para awak media.

Dalam kegiatan seminar anti perundungan ini, SMAN 14 Kota Bekasi menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu DR.Dirgantara Wicaksono. Pemateri sudah melalangbuana untuk memberikan seminar mengenai bahaya dari perundungan tersebut.

“Melalui kegiatan seminar ini, maka dapat mewujudkan insan yang berakhlakul karimah, disiplin, berkarya dalam bekerja akan maksimal sesuai dengan visi SMAN 14 Kota Bekasi yaitu sekolah unggul, berakhlakul karimah, disiplin, berdaya saing, mandiri, visioner, berwawasan lingkungan, nyaman dan berprestasi,” terangnya.

H.Suwono mengatakan, setiap kelas di SMAN 14 Kota Bekasi diwakili lima siswa, dimana lima siswa ini akan menjadi mentor bagi siswa yang lain, sehingga antara siswa yang ikut seminar dengan yang tidak bisa saling bahu membahu, saling memahami anti bullying, sehingga bisa saling menjaga dan kemandirian siswa akan bisa terwujud.

Di tempat yang sama, Ketua Komite SMAN 14 Kota Bekasi, Gunawan Harsono, mengaku sangat mendukung diselenggarakannya seminar anti perundungan ini, karena selama ini banyak kejadian yang tidak mendidik kepada adik-adik kelasnya, sehingga akan merugikan dirinya dan orang lain.

Kedepan, diharapkan para siswa tidak akan melakukan sejumlah perbuatan yang baik, seperti intimidasi, mengucilkan, atau mencaci maki ke siswa yang lain. Hasil seminar ini pun harus disampaikan oleh peserta seminar kepada teman-temannya yang lain.

“Kami berharap materi seminar ini bisa diterapkan oleh para siswa di lingkungannya masing-masing. Dirinya pun berharap anak-anak bisa menjadi anak yang soleh dan solehah, berakhlakul karimah dan mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemateri Seminar Anti Perundungan (Bullying) SMAN 14 Kota Bekasi, DR.Dirgantara Wicaksono, mengatakan sasaran kegiatan ini adalah para siswa SMA yang sekarang ini sedang mengalami masa pubertas. Menurutnya, bullying saat ini semakin merajalela dan dapat menyebabkan anak depresi, seperti hidupnya tidak bermakna.

“Melalui seminar ini kami meminta anak-anak untuk menjadi agent anti bullying. Bullying ini bisa secara verbal (perkataan), cyber (melalui medsos), fisik (penghinaan atau pemukulan). Jenis bullying ini kita perkenalkan supaya mereka bisa mencegah terjadinya bullying ini,” terangnya.

Dikatakannya, bullying ini bisa menyasar pelajar tingkat SD, SMP dan SMA, tapi yang memuncak adalah siswa SMA (karena sudah mempunyai gadget masing-masing). Dirinya pun mengaku jika Dinas Pendidikan Kota Bekasi sangat mensupport kegiatan ini, sehingga kedepan angka bullying di Kota Bekasi bisa rendah.

“Sebelumnya seminar anti bullying ini sudah diselenggarakan di SMA yang lain di Kota Bekasi. Tapi untuk SMA 14 ini ada kelebihannya, karena ada duta anti bullying. Materi paling utama dari seminar ini adalah mengantisipasi terjadinya bullying. Kami berharap di SMA 14 ini sudah tidak ada lagi bullying dan siswa memikirkan prestasi,” tandasnya.

(AD)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow