Aparat Gabungan TNI Polri Kota Bogor Siagakan 1.250 Personil
Aparat Kota Bogor Siagakan 1.250 Personil, Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang Aksi Bela Islam Besok.
Kota Bogor – ķabarindoraya.com
Menjelang aksi unjuk rasa yang akan dilakukan ribuan umat muslim, Jumat 4 November 2016 (Besok). 1.250 personel gabungan dari TNI dan Polri Kota Bogor disiagakan, Ribuan personil tersebut disiagakan guna mengawal iring-iringan kendaraan yang akan berangkat dari beberapa titik Kota Bogor, diharapkan situasi kondisi Kota Bogor tetap kondusif dan keberangkatan massa jauh dari hal-hal yang tidak inginkan.
Dandrem 061 Suryakancana, Kolonel Inf Mirza Agus mengatakan, personel gabungan disiagakan selain untuk mengawal aksi juga untuk pengamanan terhadap Presiden dan keluarga di Istana Bogor.
“Fokus pengamanan VVIP sangat penting mengingat Presiden tinggal di Kota Bogor, tugas prioritas menjamin keamanan wilayah,” ungkap Mirza, usai apel gelar pasukan di GOR Pajajaran, Kota Bogor pada Kamis (3/11/2016) siang.
Mirza melanjutkan, gelar pasukan yang dilakukan saat ini selain dapat meningkatkan koordinasi dilapangan, juga dapat mewujudkan keamanan di Kota Bogor.
“Bersama-sama kami koordinasi terutama pengamanan VVIP dan akan dijaga Kota Bogor yang damai dan kondusif,” paparnya.
Mirza menambahkan, sudah ada beberapa gerakan dari kelompok masyarakat yang akan mengarah ke Jakarta dan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh di Bogor untuk meminta aksi berjalan tertib dan damai.
“Jumlah anggota yang akan mengamankan sebanyak 1.250 personil. 600 dari kami (Korem) dan 650 dari Polresta Bogor Kota,” tandasnya.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto menuturkan, Bogor merupakan wilayah strategis sehingga menjadi prioritas utama untuk menjaga keamanan, dan ketertiban. Khususnya keamanan Presiden Jokowi yang sedang berada di Istana Bogor.
“Mengingat Presiden juga bertempat tinggal di Kota Bogor, sudah menjadi tugas utama melakukan pengamanan wilayah terutama di ring satu Istana kepresidenan,” ujarnya.
Suyudi melanjutkan, pengamanan VVIP harus lebih diutamakan, menjaga dan menguatkan sinergi antar institusi menjadi fokus utama dari gelar pasukan tersebut. Pengamanan di empat titik lokasi masuk ke kota Bogor, seperti Stasiun Bogor, terminal Bis, Perbatasan Kota Bogor dan titik rawan kumpul massa.
“Dalam pengamanan aksi bela Islam, aparat harus berada di tengah sesuai dengan tupoksinya kepolisian, terutama saat pengamanan pemberangkatan massa ke Jakarta. Kami akan sebar pengamanan di perbatasan dan tempat keramaian, kami himbau warga Bogor tetap tenang, sehingga semuanya dapat berjalan kondusif,” pungkasnya.(Nai Wan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow