Apel Massal Menuju Kelurahan Bahagia menjadi Bersih bebas Banjir
Kab Bekasi | Kabarindoraya.com
Merespon situasi banjir,kebersian lingkungan di beberapa titik di Kab Bekasi yang terjadi selama akhir pekan. Pada tanggal (11/03/23), Kelurahan Bahagia Kab Bekasi mengelar aksi Bahagia Clienup Day yang di hadiri 700 Peserta,Peserta yang hadir Para Ketua Rw dan Rt sekelurahan bahagia. “Revitalisasi Pelayaan Publik dalam Pencegahan dan Mitigasi Bencana Banjir di Kelurahan Bahagia Kab Bekasi”.
Acara bahagia CleinUp Day tersebut bersamahan jalan santai sambil mengutip sampah. dihadiri tiga pilar Camat Kecamatan Babelan, Dan Ramil Babelan diwakilkan babinsa,Kapolsek babelan diwakilkan Bimaspol dan seluruh perangkat kelurahan bahagia kab Bekasi.
Adapun kegiatan ini diadakan bertujuan untuk memperoleh input sebagai rekomendasi perbaikan kebijakan dan usulan prioritas yang dapat dirumuskan sebagai pertimbangan Pimpinan dalam mengakselerasi efektifitas kinerja perangkat pemerintah daerah terkait dengan kebijakan pencegahan dan mitigasi kebersian lingkungan, bencana banjir di Kab Bekasi.
Lurah Bahagia, khoirul Anwar. S.STP. M.SI mengatakan “Kebersian lingkungan adala sesuwatu yang mutlak sebelumnya tidak lama seperti sekarang, dikarenakan kebersian lingkungan merupakan yang terpenting karena menyebakan terjadi sedimenasi tanah yang kian menebal, sehingga membuat saluran air menjadi dangkal,”Ucap Lurah Bahagia.
Ketua Rw 023 Sudariyanto juga menambahkan ada faktor lain kenapa air banjir lama menyusut, “Ini juga karena daerah Babelan kuhususnya sektor V itu sudah terkepung oleh pembangunan, sehingga daerah resapan pun menurun, Ditambah lagi kurang sadarnya oknum warga terhadap kebersian di lingkunganya.dia harpkan juga dengan kegiatan yang hari ini di adakan di Kelurahan Bahagia semestinya juga di harapkan semua ketua Rt harus hadir karena menyangkut tanggung jawab yang di berikan masyarakat kepada Ketua Rt sebagai penggerak di lingkungan masing masing tutur Sudariyanto.
Selain itu kendala dilapangan diungkapkan para ketua Rt yang hadir Di Kelurahan Bahagia terkait kepedulian warga masyarakat terhadap penanganan sampah, terkadang masih saja ada oknum yang tidak tertib dalam membuang sampah sehingga banyak terjadi penumpukan sampah di kali yang mengakibatkan banjir.
“Terkadang masih ada aja ada warga yang kurang peduli terhadap lingkungan, padahal kita sudah sering melakukan sosialisasi
sampah di beberapa titik untuk mengatasi masalah tersebut, namun sampah tetap saja ada di kali,” tambahnya.
Menyikapi perihal tersebut, warga masyarakat di lingkungan keluraran Bahagia mengatakan bahwa harus ada dua misi dalam menangulangi kebersihan, banjir.yaitu pelayaan publik dan regulasi. Jika permasalah yang dihadapi terkait dengan maraknya bangunan liar di kecamatan Babelan, maka ini harus segera ditertibkan.
“Regulasi harus segera dibuat, sehingga tidak ada lagi tanah yang tidak mempunyai IMB bisa mendirikan perumahan atau ruko di zona terbuka hijau, karena ini akan berdampak kepada lingkungan, berkurangnya lahan resapan,” pungkas warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan salah satu upaya yang komperhensif ialah dengan melibatkan berbagai unsur elemen, bersinergi dalam mengatasi permasalahan kebersian, banjir, dengan melibatkan pula CSR atau stake holder dalam menanggulangi secara bersama sama.
“Sedangkan untuk permasalahan sendimentasi tanah ini menyangkut dengan tupoksi beberapa intansi pemerintahan maka segera harus ada rapat dengan instansi terkait untuk duduk bersama membahas persolan ini. Pelayanan publik juga harus mendorong public people partnership dengan mengandeng pihak swasta untuk bekerjasama dalam mengatasi permasalah banjir misalnya dengan program CSR untuk warga yang terdampak.
(AD)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow