Bencana Masih Menghantui Kota Bogor, BPBD Minta Agar Masyarakat Selalu Waspada

Bencana Masih Hantui Kota Bogor, BPBD Minta Agar Masyarakat Selalu Waspada.

Bogor | kabarindoraya.com

Berbagai peristiwa bencana terjadi di wilayah Kota Bogor dalam kurun waktu medio Januari hingga Desember 2016. Menjelang akhir tahun 2016 ini, potensi bencana di Kota Bogor masih menghantui dan akan terjadi berdasarkan saran masukan dari BMKG dan hasil rakor BNPB di Jawa Barat beberapa waktu lalu, bahwa Jawa Barat masih dalam status siaga banjir longsor sampai bulan Pebruari 2017 nanti, artinya di Kota Bogor harus tetap siaga karena bencana longsor dan banjir masih harus menjadi kewaspadaan bersama.

Kepala pelaksana BPBD Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengungkapkan, secara geografi dan topografi Kota Bogor kerawanan bencana adanya di kawasan bantara bantaran sungai, seperti di sepanjang sungai Ciliwung dan sungai Cisadane. Selama satu tahun ini, dari mulai Januari sampai Desember 2016, sejumlah peristiwa bencana terjadi diantaranya, kebakaran sebanyak 65 kali yaitu 54 kali kejadian di Kota Bogor sisanya di Kabupaten Bogor, pohon tumbang 31 titik kejadian, rumah roboh 29 kasus, banjir 21 titik kejadian dan orang hanyut 4 peristiwa kejadian.

“Korban jiwa akibat bencana yang terjadi dari kurun waktu Januari sampai Desember sebanyak empat orang, diantaranya 3 orang meninggal karena hanyut dan 1 orang tertimpa longsor,” ungkap Ganjar, usai acara Sosialisasi Penyusunan Rencana Kontingensi Bencana Kota Bogor yang digelar di Hotel Agria, pada Rabu (21/12/16).

Ganjar menjelaskan, Kota Bogor juga masih berada dalam status waspada bencana longsor dan banjir hingga Pebruari 2017. Hal itu berdasarkan saran masukan dari BMKG dan hasil rakor BNPB di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan siaga, karena saat ini musim penghujan masih tinggi dengan curah hujan intensitas sedang dan tinggi,” pungkasnya(yud/nai)