BPJS Kesehatan Kota Bogor Sosialisasikan Program JKN Pada Pelayanan Kebidanan
Kota Bogor | Kabarindoraya.com – BPJS Kesehatan terus mensosialisasikan Program JKN-KIS kepada pemangku kepentingan di tengah pandemi, kali ini sasaran yang dituju adalah bidan-bidan Kota Bogor, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di aula pertemuan Dinas Kesehatan Kota Bogor, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kota Bogor, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Kota Bogor dan Bidan se-Kota Bogor secara Tatap muka sebanyak 25 bidan dan secara daring sebanyak 120 bidan Kota Bogor.
Kapala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam sambutannya menyampaikan sinergi antara pemangku kepentingan untuk pelayanan kebidanan di Kota Bogor sudah baik dan target untuk menekan angka kematian Ibu dan bayi harus kita capai pada tahun 2021. Seluruh ibu bersalin harus mendapatkan pelayanan sesuai standar, untuk mencapai target tersebut butuh satu penanganan komprehensif dan menyeluruh dengan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen pelayanan bidan yang baik sehingga dapat menekan angka kematian ibu, bayi dan balita, yang tidak kalah penting dalam memberikan pelayanan persalinan kepada ibu dan bayi harus terdata dan harus memiliki jaminan kesehatan yaitu menjadi peserta JKN-KIS, karena untuk menjamin pembiayaan pelayanan persalinan sehingga dapat dilayani dengan sesuai prosedur.” Katanya, Kamis (20/05).
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kota Bogor, Betty Ully menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan Program JKN-KIS pada pelayanan persalinan yang dilakukan oleh bidan, karena masih adanya keluhan yang ditujukan kepada BPJS Kesehtaan karena pelayanan persalinan.
“Masih adanya keluhan yang kami terima berasal dari pelayanan persalinan membuat kami lebih gencar mensosialisasikan Program JKN-KIS kepada bidan untuk meminimalisir keluhan karena sebenarnya keluhan tersebut biasanya berasal dari kelalaian memeriksa data kepesertaan yang menyebabkan ketika hendak dirujuk kepesertaan mereka non-aktif karena iuran. BPJS Kesehatan membutuhkan peran serta bidan untuk mengedukasi kepada peserta,” Kata Betty.
Tidak lupa BPJS Kesehatan Kota Bogor memberikan sosialisasi Mobile JKN tentang antrean online serta konsultasi online dengan fasilitas kesehatan agar lebih optimal digunakan oleh peserta JKN-KIS di Kota Bogor khususnya pada pelayanan pesalinan di bidan.(Red/G/*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow