Bupati Bogor Diduga Tutup Mata, Guru Dan Siswa Terancam Keselamatannya
Bupati Bogor Diduga Tutup Mata,Guru Dan Siswa Terancam Keselamatannya
Kabarindoraya.com Bogor -Potret buruk sarana pendidikan di Kabupaten Bogor kembali disorot. Kali ini di Sekolah Dasar Negeri 5 Cikeas udik, Kampung Kadupugur, Desa Cikeas udik, Kecamatan Gunung putri.
Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir siswa dan guru dirundung ketakutan soal kondisi sekolah mereka yang terancam roboh.
Pantauan Kabar Indoraya, bangunan sekolah di sebelahnya yang nampak kokoh dengan kontruksi baja ringan di atap dan alumunium pada kusen jendela dan pintu, sekolah yang dibangun pada tahun 1998 tersebut kini terlihat rapuh.
Mulai dari tembok retak hingga seluruh rangka atap yang keropos jadi pemandangan menakutkan tiap kali berada disekolah itu.
“Ini sudah parah,tinggal menunggu waktu roboh. Tukang pun sudah tidak ada yang berani untuk membetulkan genting yang bocor. Atapnya sudah tidak kuat kalau dinaiki, ” kata wawan penjaga sekolah.
Menurutnya, semakin rapuhnya atap pihak sekolah beberapa kali sempat meliburkan KBM karena atap di Delapan ruang tersebut harus disangga menggunakan kaso.
“Bahkan ruang kantor pun plafonnya sengaja dibuat ambruk tahun lalu menghindari bahaya. Untuk (sabtu,18/3) lalu pihak sekolah terpaksa meliburkan siswanya sementara karena ada pemasangan kaso untuk penyangga.” jelasnya.
Sementara, Ahmad Nur Fadilah, selaku komite sekolah tersebut mengatakan, pihak sekolah sudah berupaya mengajukan bantuan sejak lima tahun lalu. Namun, kabar penganggarannya selalu tidak jelas.
“Kami pihak sekolah sudah berupaya agar pengajuannya dipercepat. Hasilnya,tidak jelas. Dari yang katanya dianggarkan 2017 malah kami dengar kabarnya akan mundur lagi setahun, ” paparnya.
Soal ini, kata Nunung, yang baru menjabat sebagai kepala sekolah mengatakan, tak banyak tahu soal pengajuan pembangunan disekolahnya.
Sejak datang disekolah tersebut Ia mengaku prihatin dengan kondisi bangunannya. Tidak banyak yang bisa dilakukan selain terus berupaya agar sekolah yang dipimpinnya berubah layak dan nyaman untuk siswa-siswi dan guru.
“Saya tidak tahu banyak,disini baru menggantikan kepala sekolah yang dulu, hanya info pengajuannya masuk anggaran 2018. Sampai saat ini kami berupaya sebisa mungkin agar tidak membahayakan, maka kami pancang. ” ujar Nunung
Sambung, Ia meminta agar pemerintah mempercepat perbaikan pembangunan tanpa harus menunggu setahun lagi.
“Melihat kondisi bangunan seperti ini,sepertinya tidak akan kuat menunggu setahun lagi, ” pungkasnya.
Diketahui, Sekolah Dasar Negeri 5 Cikeas udik sejak tahun dibangunnya belum pernah mendapat rehab. Terlihat dari kusen, tembok, rangka atap dan genting yang kondisinya mirip bangunan tempo dulu. (Hs)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow