Cabai Cina Berbakteri Erwinia Chrysanthemi
Bogor | kabarindoraya.com
Kementerian Pertanian menegaskan bahwa bakteri perusak tanaman Erwinia chrysanthemi sebelumnya tidak ada di Indonesia, baru ditemukan saat Badan Karantina dan Imigrasi mendapati warga China menggunakan benih terinfeksi bakteri itu untuk bercocok tanam di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
“Kami menemukan yang kemarin dimusnahkan itu, ada dua kilogram dan tanaman yang sudah ditanam di lahan 4.000 meter,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini, Selasa (13/12/2016).
“Kami mengambil sampel, kami uji ke balai karantina. Hasilnya ternyata, positif Erwinia chrysanthemi. Itu ditemukan di sisa packing yang semua berbahasa China,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa bakteri Erwinia masuk golongan A1, artinya belum ada di Indonesia. Dia juga memastikan baik benih maupun tanaman yang ditemukan di Bogor tidak memiliki surat sertifikat kesehatan dan tidak tercatat di Badan Karantina.
Balai Besar Karantina Pertanian memutuskan untuk memusnahkan benih cabai yang kemasannya bertulisan bahasa China, serta tanaman cabai dan benih bawang daun yang terinfeksi bakteri Erwinia chrysanthemi pada Sabtu (8/12) lalu.
“Sekali pun belum ada di Indonesia, tetapi literatur menyebutkan bakteri cepat menyebar. Makanya karantina mengambil langkah cepat untuk memusnahkan lebih awal,” tutur Banun.
Lebih lanjut Banun menjelaskan, bakteri itu terbawa benih. “Bakteri ini terbawa benih. Bila benih sudah terinfeksi maka kecenderungan bila kondisi sesuai untuk perkembangan bakteri akan menyerang pertumbuhan tanaman dari tanaman muda maupun tanaman tua,” katanya.
Menurut dia, bakteri itu menyerang pertumbuhan seluruh bagian tanaman, membuatnya membusuk. “Gejala spesifik bercak busuk kebasahan pada daun, juga menyerang buah sehingga berakibat busuk. Bakteri ini bersifat sistemik dalam jaringan tanaman. Bakteri ini memiliki strain yang luas dan juga inangnya luas dari kelompok tanaman keluarga solanacea seperti cabai kentang, terong dan tembakau. Itu termasuk rentan bila nanti bakteri menyebar,” tandasnya.n Yud | *
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow