Dibalik Perbup 120 Yang Kembali Menelan Korban Jiwa, Ini Kata Daen Nuhdiana; Jalur Tambang Harga Mati Sebagai Solusi

Bogor | Kabarindoraya.com

Rumpin, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil wilayah V, Daen Nuhdiana, merasa prihatin atas kecelakaan yang terjadi melibatkan truk tambang di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Yang kemabli menjadi korban sehingga merengang nyawa warga Kabupaten Bogor, pada Rabu (05/04/2023).

Pada, Rabu 5 Maret 2023, Daen Nuhdiana mengungkapkan hal tersebut kepada Kabarindoraya.com. menurutnya, Peraturan Bupati (Perbub) nomor 120 tentang jam operasional angkutan tambang tidak efektif (Mandul).

“Perbub nomor 120 tentang jam operasional angkutan tambang tidak efektif secara penegasan dan penindakan. Kalau hal ini terus diabaikan, berapa banyak lagi korban seperti masyarakat Rumpin, Parungpanjang, dan Cigudeg yang harus menjadi korban dari kecelakaan ini?,”ucapnya Daen Nuhdiana salah satu tokoh putra daerah Kecamatan Rumpin.

Oleh karena itu, Daen Nuhdiana berpendapat bahwa permasalahan angkutan tambang membutuhkan solusi yang tepat. Ia menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Ini juga menjadi catatan buat Pemda, bahwa penegakan aturan terkait angkutan tambang harus ditegakkan dengan cara yang efektif. Kita butuh solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,”ujarnya kepada wartawan

Menurut Daen Nuhdiana, menilai jalur tambang yang direalisasikan dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak dari angkutan tambang tersebut,”katanya

“Ini memerlukan kejelasan dari Pemda terkait realisasi jalur tambang. Kita berharap agar jalur tambang dapat direalisasikan secepatnya pada tahun 2023 ini.

Namun demikian, masih kata Daen Nuhdiana, sudah ada investor yang siap bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat, tetapi terkendala perijinan. namun, saya rasa perijinan tersebut dapat diperoleh dalam waktu yang singkat karena kajian-kajian terkait hal ini sudah jelas,” tutup Daen Nuhdiana.

(Dede Surya)