Diiringi Sholawat, Edgar Sefwelly Daftar ke KPU melalui Jalur Perseorangan
Bogor | kabarindoraya.com
Dengan menggunakan baju adat sunda, bakal calon Wali Kota Bogor dari jalur perseorangan atau independen, Edgar Suratman dan bakal calon Wakil Wali Kota Bogor Sefwelly Ginadjar Djoyodiningrat, mendatangi kantor KPU Kota Bogor untuk mendaftar sebagai pasangan Bacawalkot dan Bacawawalkot pada Pilwalkot 2018 mendatang.
Sembari melantunkan Sholawat, Edgar dan Willy diantar oleh rombongan dari para pendukungnya, berjalan kaki dari kediaman pendopo Ma Ageung hingga ke kantor KPU Kota Bogor di Jalan Loader, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Timur. Edgar didampingi sang istri, dan Willy juga didampingi istrinya, melangkahkan kaki nya dengan mantap hingga sampai di kantor KPU dan diterima oleh Ketua KPU Undang Suryatna beserta jajaran komisioner dan pengurus KPU.
Dalam proses penyerahan berkas dukungan warga Kota Bogor dari 68 Kelurahan dan 6 Kecamatan, Edgar dan Welly membawa sebanyak 54.000.915 dukungan warga Kota Bogor, dan KPU Kota Bogor menyatakan bahwa penyerahan dukungan dari pasangan calon Edgar Suratman dan Sefwelly Ginandjar Djoyodiningrat telah melebihi batas minimal dukungan untuk perseorangan sebanyak 51.000.014 KTP.
“Saya sudah menunaikan aspirasi masyarakat atas dukungan terhadap Edgar dan Kang Welly, semoga proses berjalan lancar, termasuk tahapan berikutnya. Dukungan ini merupakan amanah dan ujian bagi saya, insyaallah kita akan terus bergerak dalam pertarungan Pilwalkot nanti,” kata Edgar kepada Wartawan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor ini melanjutkan, mulai tanggal 1 Desember 2017 nanti, dirinya akan mengakhiri dinas di birokrat Pemkot Bogor, jadi besok adalah hari terakhir saya bekerja sebagai PNS Kota Bogor.
“Saya akan melanjutkan perjuangan warga Kota Bogor melalui Pilwalkot Bogor 2018 nanti. Kepada seluruh masyarakat, kuncinya jangan salah pilih, siapapun itu yang terbaik,” tegasnya.
Terkait izin dari Walikota Bogor, Edgar menuturkan bahwa ia sudah mengajukan usulan pensiun bulan Juni dan keluar SK bulan September 2017, jadi terhitung 1 Desember dirinya sudah tidak bertugas lagi menjadi PNS di Pemkot Bogor.
Majunya di Pilwalkot, lanjut Edgar, berdasarkan pengalaman di 2013 lalu, bahwa soal Pilwalkot itu baik melalui jalur partai dan independen adalah sah. Namun jalur Independen lebih bebas dan mewarnai diri sendiri, dan ada kemungkinan dalam pencalonan saya ini akan ada partai yang mendukung bukan mengusung.
“Saya yakin ada partai yang akan mendukung saya, yaa beberapa partai sudah komunikasi dan siap memberikan dukungan kepada saya,” jelasnya.
Tentang pasangan bakal calon Wali Kota Bogor, Edgar mengaku memilih Sefwelly atau yang akrab disapa Kang Welly, karena memiliki kriteria sebagai orang muda yang bisa mengimbangi proses regenerisasi, satu visi memberikan gambaran keseharian karena Kang Welly selalu mengedepankan untuk kepentingan orang lain. Istiqomah dan taat beribadah, menjadi pertimbangan dalam memilih seorang wakil. Dengan mengusung jargon “ESA”, itu artinya tunggal Allah dan konotasinya Edgar Sefwelly Amanah (ESA).
“Saya ingin membangun karakter, dan non fisik diutamakan dibandingkan fisik. Membangun kearifan lokal dengan jati diri orang bogor, artinya mau membangun apapun harus timbul dari pondasi jati diri Bogor itu sendiri, jadi filosofi Ngabogor harus diterapkan, untuk memberikan nilai manfaat bagi kemajuan seluruh masyarakat,” bebernya.
Edgar juga memilih hari terakhir melakukan pendaftaran, karena ingin yang terbaik dan pada saat mendapat dukungan, secara internal dilakukan verifikasi, sehingga sampai terakhir kemarin baru selesai verifikasi, sehingga daftar di waktu terakhir ini.
Sementar, bakal calon Wakil Wali Kota Bogor, Sefwelly atau Kang Welly menuturkan, dirinya menerima aspirasi dari masyarakat di berbagai macam komunitas untuk maju di pertarungan Pilwalkot Bogor ini.
“Saya lahir asli di Bogor dan sudah bekerja di berbagai daerah, karena banyak aspirasi, permintaan, dukungan dan harapan masyatakat Kota Bogor, akhirnya saya memutuskan untuk maju di Pilwalkot mendampingi Pak Edgar,” kata Welly.
Salah satu target dalam Pilwalkot ini adalah memperjuangkan aspirasi untuk kembali turun serta berkontribusi memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor.
“Saya banyak kesamaan visi dan misi dengan Pak Edgar, insyaallah dengan amanah yang diberikan masyarakat, saya siap berjuang dan bertarung dalam Pilwalkot 2018 ini,” pungkasnya. (Gie/zoel)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow