Dispora Harus Sistem Jemput Bola, Untuk Cetak Wirausaha Muda

Dispora Kurang  Getol Sosialisasi, Untuk Cetak Wirausaha Muda

Kabarindoraya.com Bogor – Wakil Ketua Bidang Organisasi Kantor Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bogor Yasfarrizal mengaku kecewa akan kinerja Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) yang minim nya Sosialisasi untuk mencetak wirausaha muda.

Padahal, majunya suatu negara bisa dilihat dari basarnya jumlah wira usaha. Di mana jumlah wirausaha Indonesia hanya mencapai 2 persen.

“Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 lalu jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor mencapai 10.000 jiwa. Oleh karenanya solusi menangani permasalahan ini tidak hanya membuka ruang kerja baru, atau pembukaan PNS. Tetapi harus disikapi dengan baik untuk mencetak wirausaha muda,” ujar Yasfarrizal, Sabtu (29/10/2016).

Ia pun beranggapan, tugas mencetak wirausaha muda ini harus dipikul oleh Dispora yang dibantu dinas lainnya, seperti Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

“Sesuai amanat Undang-undang kepemudaan, Dispora berkewajiban membuat kajian tentang potensi wirausaha dan melakukan pembinaan. Bupati Bogor Hj. Nurhayanti juga mengamanatkan pada kami untuk ikut mencetak wirausaha, sebagai salah satu dari 25 penciri Kabupaten Termaju di Indonesia. Saya merasa Dispora kurang respon akan tujuan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor,” tambah mantan aktivis angkatan 66 ini.

Ia juga menjelaskan, wirausaha harus dijadikan budaya dalam masyarakat Bumi Tegar Beriman.

“Kami akan melakukan Forum Grup Discussion (FGD) bersama Bupati Nurhayanti dan elemen lainnya untuk mencetak para wirausaha muda,” jelas pria asli Palembang ini. (Wan)