DPR ANGGARKAN PEMBELIAN TV Rp. 1,5 MILIAR DIKECAM KAMAKSI
Jakarta | Kabarindoraya.com
Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski mengecam keputusan DPR yang bakal membeli TV 43 inci dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Ada 100 unit TV yang rencananya ditempatkan di ruang kerja anggota dewan.
Aktivis ’98 tersebut yang kerap disapa Jojo menyebut keputusan ini merupakan bentuk pemborosan uang Rakyat. Saat ini perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Rakyat dipaksa harus hidup prihatin akibat dampak kenaikan BBM tapi di Gedung DPR itu para Wakil Rakyat nya malah tidak menunjukkan empati nya terhadap beban hidup Rakyat saat ini yang terasa makin sulit, katanya.
βSangat Ironis, pemborosan anggaran justru di saat perekonomian lagi sulit dan Wakil Rakyat di Gedung DPR malah terkesan menyetujui pemborosan anggaran yang tidak penting itu. Kalau kita pantau di pasar, harganya jauh di bawah penganggaran DPR, hanya berkisar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per unit. Sementara, DPR memasang pagu Rp 15 juta, sangat terlihat konyolβ kata Jojo dalam keterangan persnya Rabu, 5 Oktober 2022.
Dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, terdapat paket dengan nama ‘Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota’. Paket itu diberi nomor 36341964. Volume pekerjaan di situs ini tertulis 100 buah. Adapun sumber dananya dari APBN 2022 dengan total pagu Rp 1,5 miliar. Namun kini, paket tersebut tidak dapat ditemukan di SiRUP LKPP.
Menurut Jojo, duit rakyat tersebut harusnya digunakan dengan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan rakyat bukan malah dihamburkan untuk membelanjakan kepentingan para anggota DPR tersebut. Ia turut mempertanyakan urgensi pemasangan 100 TV tersebut.
βUang yang berasal dari Rakyat setiap sen nya harus digunakan dengan tepat, efisien, dan penuh tanggung jawab, saat ini kami pertanyakan kembali dimana keberpihakan Anggota DPR selama ini kepada Rakyat, selain nyanyian lagu setuju dalam paripurna, menyetop setiap laporan dugaan pelanggaran kode etik Anggota DPR di MKD, diperparah lagi sekarang menghamburkan uang Rakyat sebesar Rp. 1,5 Miliar hanya untuk pembelian TV LED. Dimana Nurani kalian wahai Legislator DPR yang katanya Wakil Rakyat?β ujarnya.
Adapun jika DPR bersikukuh untuk membeli TV, seharusnya DPR membeli produk lokal untuk membantu tumbuh kembangnya industri domestik dan tidak membuang devisa. Tapi menurut kami lebih baik dibatalkan sajalah keputusan DPR untuk pembelian TV itu, uang Rakyat Rp. 1,5 Miliar itu akan lebih dirasakan manfaatnya oleh Rakyat jika di alokasikan untuk menambah fasilitas kesehatan di setiap RSUD, peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di tiap sekolah atau perbaikan fasilitas umum. Anggota DPR sudah mendapat Gaji dan Tunjangan yang cukup besar, jangan lagi melakukan pemborosan uang Rakyat untuk hal yang tidak ada urgensinya untuk kepentingan Rakyat. Realitas ini juga menjadi pembelajaran politik untuk kita semua agar Pemilu 2024 nanti Rakyat jangan salah lagi memilih Wakil Rakyat nya untuk duduk di kursi Legislatif, Tegas Jojo Ketua Umum KAMAKSI.
(Edy Murti)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow