DPRD Kabupaten Bogor Belum Salurkan Zakatnya

DPRD Kab Bogor Belum Salurkan Zakatnya Lewat Baznas

Kabarindoraya.com Bogor – Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor berhasil mengumpulkan zakat dari PNS senilai Rp.4,5 miliar.

Rp.4,5 miliar ini dikumpulkan dari 200 Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang ada di SKPD, Kantor Kecamatan, Pendidikan dan Kesehatan.

Namun, berlainan dengan konitmennya Januari 2016 lalu. DPRD Kabupaten Bogor belum menyetorkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Bogor.

“Memang anggota DPRD belum menyalurkan zakatnya ke Baznas tapi langsung ke penerima zakat. Hasil dengan rapat kerja Komisi IV DPRD, harapan kami komitmen anggota DPRD awal tahun ini, dilaksanakan,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bogor KH. Lesmana, Selasa (11/10/2016).

Ia menambahkan, dengan tambahan masukan zakat dari DPRD maupun instansi vertikal lainnya. Target Baznas mengumpulkan zakat Rp.1 miliar perbulan bisa tercapai.

“Tak hanya DPRD, tapi Kejaksaan, Kepolisian dan TNI diharapkan ikut menyalurkan zakatnya ke Baznas. Target kami dalam setahun terkumpul dana zakat Rp.12 miliar pertahun,” tambahnya.

KH. Lesmana menerangkan membayar zakat lebih baik melalui badan pengumpul zakat, ketimbang langsung menyalurkan zakat.

“Kalau di badan pengumpul zakat kan punya program-program yang punya tujuan mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan masyarakat miskin dan yatim piatu, menyantuni guru agama dan lainnya,” jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno menjelaskan anggota DPRD belum menyalurkan zakatnya ke Baznas karena belum ada intruksi tertulis dari pimpinan DPRD.

“Kami belum menyalurkan karena belum ada intruksi teetulis. Yang jelas kami mendukung program Baznas, selain pembayaran zakat secara pribadi, kami juga  akan membuat Perda Zakat,” kilah Wasto.

Sementara Bupati Bogor Nurhayanti meminta Baznas Kabupaten Bogor terus berkordinasi baik dengan instansi horisontal maupun instansi vertikal untuk mengumpulkan dana zakat.

“Program Baznas yang ingin mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan bangsa, menyehatkan masyarakat seiring dengan tujuan pemerintah daerah. Oleh karenanya kami mendorong pembayaran zakat melalui Baznas,” kata Nurhayanti. (Wan)