DPRD Kota Bekasi Prioritaskan Pembangunan SMP dan Dukungan Posyandu

Kabarindoraya.com | Bekasi -  Dalam reses perdananya di Lapangan RW 01, Bojong Menteng, Rawalumbu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia, mendengar langsung berbagai aspirasi warga, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Masalah akses sekolah menengah pertama (SMP) di Bojong Menteng menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.

"Di Bojong Menteng, banyak warga yang kesulitan masuk sekolah negeri karena lokasi terlalu jauh dari zonasi. Banyak anak terpaksa masuk sekolah swasta, dan ini menjadi catatan penting bagi saya," ungkap Adelia, Jumat (1/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa pembangunan SMP merupakan kewenangan pemerintah kota, sehingga penting untuk mengusahakan penyediaan sekolah SMP di wilayah yang minim akses. Meski sudah tersedia lahan di RW 3, ia menyadari bahwa proses pembangunan tidak mudah karena ada tantangan dalam pembebasan lahan.

Selain pendidikan, Adelia juga menyampaikan perhatian terhadap kader posyandu yang sering mengeluhkan minimnya insentif dan kendala dalam penggunaan peralatan digital yang disediakan pemerintah. Menurutnya, meski pemerintah telah menyediakan alat-alat ukur digital, banyak kader yang merasa kesulitan menggunakannya sehingga lebih memilih peralatan lama.

"Banyak kader merasa kesulitan dengan alat digital, waktu yang dibutuhkan lebih lama. Alangkah baiknya jika pemerintah menyamakan langkah dan memberikan pelatihan yang memadai," tambah Adelia.

Terkait posyandu, ia menyebut bahwa sebagian kader menangani hingga 20 posyandu, meski belum semua wilayah mendapatkan perhatian yang seimbang. "Ada ketimpangan yang cukup besar antara satu posyandu dengan lainnya, jadi ini akan kami cek dan cross-check," ujarnya.

Adelia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Komisi IV DPRD Kota Bekasi dan dinas terkait. Dalam waktu dekat, pada 6 dan 7 November, pihaknya berencana mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil demi meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan di Kota Bekasi.

Ia menekankan pentingnya komitmen kolaboratif antara legislatif dan eksekutif untuk merealisasikan program-program ini, terutama mengingat adanya beberapa anggota DPRD baru yang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Adelia berharap agar aspirasi yang diperoleh dari reses ini bisa segera diwujudkan dalam kebijakan konkret yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.(ADV)