Fattayat NU Kabupaten Bogor Deklarasikan Cak Imin Untuk Maju dalam Pilpres 2024

Bogor I Kabarindoraya.com
Fattayat NU se-Kabupaten Bogor melakukan deklarasi pemenangan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai Bakal Calon (Balon) Presiden Republik Indonesia pada Pemilu yang akan digelar serentak di tahun 2024 mendatang.

Deklarasi dilaksanakan di jalan Mayjen H. R. Edi Sukma, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dan dihadiri ratusan anggota Fatayat NU serta tetap mengedepankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Ketua Fattayat NU Kabupaten Bogor, Niar Tri Maulani  mengatakan bahwa masyarakat sudah harus punya pilihan-pilihan untuk pemimpin kedepan di tahun 2024 ini dan menurutnya pilihan yang tepat jatuh kepada Gus Muhaimin Iskandar.

“Karena beliau adalah sosok yang cinta kepada ibunya, itu yang paling utama karena saya sudah bertemu langsung dengan keluarganya juga, dengan istri dan keluarganya juga sering bersilaturahmi, jadi Gus Muhaimin memang figur yang sudah sangat saya kenal,” ujar Niar, Jum’at (4/3/2022).

Fattayat NU sendiri menargetkan khusus suara dari kaum ibu dimana menurut Niar suara ibu-ibu adalah suara yang jujur.

“Ya lebih suara yang betul-betul real jadi kami target suaranya betul-betul target suara usia 20 sampai dengan 40 tahun,” kata Niar.

Dirinya berharap agar kepemimpinan Muhaimin Iskandar betul-betul menjadi pemimpin yang memihak masyarakat dan lebih maksimal dalam mencurahkan perhatiannya kepada masyarakat.

Lalu Risma Amelia selaku koordinator Jam’iyah NU kabupaten Bogor yang turut hadir dalam deklarasi tersebut menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk Fattayat NU kabupaten Bogor dari 40 kecamatan siap memenangkan Gus Muhaimin sebagai presiden 2024.

“Kami dari Fattayat NU sendiri menganggap bahwa Cak Imin ini memiliki track record yang sangat tinggi dan juga memiliki pengalaman-pengalaman kepemimpinan yang sangat lama terutama beliau pernah menjadi aktivis muda NU yang sangat berprestasi, selain itu juga beliau pernah menjadi eksekutif Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, lalu beliau juga sudah cukup lama menjadi anggota legislatif dan ketua partai politik,” papar Risma.

Dengan banyaknya track record prestasi Gus Muhaimin inilah maka Risma berasumsi sudah cukup bagi Gus Imin bisa membawa Indonesia lebih maju lagi.

Secara khusus Risma menargetkan suara kaum hawa sebanyak-banyaknya bagi Muhaimin Iskandar dengan bukti kinerja Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang salah satunya sukses meloloskan Undang-Undang Pesantren.

“Kedua, cara kami adalah lebih mengedepankan terhadap majelis-majelis ta’lim perempuan, ibu-ibu khususnya karena kita juga berada di naungan NU, kita juga ada majelis ta’lim dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten kita ada, jadi untuk strategi kita masuk ke dalam pengajian-pengajian majelis ta’lim ibu-ibu,” pungkasnya. (*)