Bogor | kabarindoraya.com
Para finalis Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor tahun 2019 dilepas Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di halaman Plaza Balaikota Bogor. Pelepasan finalis ditandai dengan menaiki delman dari Balaikota menuju Bogor Trade Mall (BTM) sebagai lokasi penyisihan tahap Unjuk Kabisa.
Janevan Santino Wijaya, Marketing Communication Manager Mall BTM, mengungkapkan, Mall BTM sangat mengapresiasi acara Unjuk Kabisa Mojang Jajaka Kota Bogor karena acara ini, berpotensi mengembangkan pariwisata Kota Bogor sekaligus mempromosikan kerajinan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Bogor yang ditampilkan melalui wajah-wajah muda mudi berbakat Kota Bogor.
“Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman berbeda kepada 30 Finalis Mojang Jajaka Kota Bogor, Mall BTM secara khusus membuat Program Ikon Wisata Belanja untuk Mojang Jajaka Kota Bogor dimana nantinya dalam program tersebut akan dipromosikan wisata Bogor,” ungkap Janevan, pada Senin (24/6/19).
Janevan menambahkan, tidak hanya itu, dalam helatan akbar yang mengusung tema “Generasi Muda, Kreatif & Inovatif”.
“Mall BTM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan dan mempromosikan aneka kerajinan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Bogor dengan menjadikan para finalis Mojang Jajaka Kota Bogor sebagai ikon wisata belanja Mall BTM,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor Sahlan Rasyidi, menjelaskan, tahun ini berbeda dengan sebelumnya ada penurunan jumlah peserta moka. Hal ini disebabkan ada kriteria khusus yakni syarat memiliki kreatifitas setiap finalis.
“Setelah dari 8 hari yang lalu kita sudah selesaikan tahap seleksi awal peserta dan finalis mojang Jajaka ini memang ada penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya kenapa karena ada kriteria syarat kreatif artinya mojang Jajaka sekarang itu harus memiliki keterampilan keterampilan seperti kemampuan membuat film misalnya animasi bisa juga dia memasak beda dengan keterampilan Menari Menyanyi ini dapat dipertunjukkan,” tandasnya.(*)
