Galian PGN Diduga Membahayakan Masyarakat

Proyek Perusahaan Gas Negara (PGN) Tak Hiraukan Keselamatan  Masyarakat

Kabarindoraya.com – Sepanjang jalan raya Bogor, Kandang Roda Sentul hingga Kota Bogor semakin kumuh akibat ulah kontraktor yang tidak bertanggung jawab usai pengerjaan proyek rehabilitasi pipa Perusahaan Gas Nasional (PGN).

Yopi (42) warga Kedung Halang mengeluh banyaknya tumpukan tanah dan karung dibiarkan bertebaran di sepanjang Jalan Raya Bogor Kedung Halang. “Ini mengganggu pejalan kaki yang tidak bisa melintasi trotoar sebab banyak puing proyek,” keluhnya. Rabu (19/10).

Kesaksian lainnya, penarik becak Abas (53) yang biasa mangkal di depan kantor BLH Jalan Raya Bogor mengungkapkan pengerjaan proyek tersebut sejak tiga bulan lalu. “Saya lihat yang kerja gonta ganti orang. Tumpukan puing memang sudah lama dibiarkan dibahu jalan,” ungkap Abas polos.

Menurut kesaksiannya, tidak jarang sejumlah pejalan kaki yang terancam keselamatannya ketika melintas jalan itu “Banyak yang nyaris terserempet sepeda motor, apalagi ibu-ibu yang membawa anaknya hampir terserempet minibus,” paparnya.

Pantauan dilokasi, sepanjang jalan yang bertebaran puing dan bekas pipa gas tidak diberikan tanda peringatan maupun yellow line sehingga kondisi wilayah Bogor kumuh. Tak jarang pula terjadi kesalahpahaman antar pengendara yang melintasi sepanjang jalur tersebut. (Sofwan/Als)