Kota Bogor | Kabarindoraya.com – Setelah sukses mengadakan Musyawarah Daerah ke-V secara daring pada Senin 28 Desember 2020 silam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mengadakan Pelantikan 2.500 Pengurus PKS di 27 Kota Kabupaten se Jawa Barat secara serentak pada Sabtu (20/02) kemarin. Selain melantik kepengurusan PKS Kota Bogor untuk lima tahun kedepan yakni masa bakti 2020-2025 dilantik Struktur kepengurusan yang mencakup Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Etik Daerah (DED) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD).
Atang Trisnanto menegaskan kembali kesiapan kepengurusan baru PKS dalam meningkatkan pelayanan kepada rakyat. “Kepengurusan baru ini tidak kalah dahsyat dari kepengurusan sebelumnya. Semua komponen kader terwakili dalam kepengurusan ini. Kepengurusan didesain sedemikian rupa, termasuk komposisi kader senior dan kader muda, untuk bisa mencapai target-target yang diamanahkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW). Insya Allah, kami siap meningkatkan pelayanan kepada rakyat sekaligus menyiapkan kepemimpinan yang amanah untuk Kota Bogor,” ungkap Atang.
Salah satu yang jelas terlihat berbeda dari kepengurusan yang baru ini sambung Atang, adalah komposisi generasi millenial yang begitu dominan. Tidak kurang dari 65 persen posisi ditempati oleh kader millenial. Bahkan, tak sedikit pula generasi Z yang juga turut masuk dalam kepengurusan.
Kepengurusan lima tahun ke depan lebih banyak didominasi anak-anak muda. Sekum, Bendum, mayoritas Ketua dan Sekretaris Bidang dipegang oleh generasi milenial. Organisasi perlu peremajaan dan terus berkembang. Inovasi pemikiran dan semangat juga tentu akan terus dibutuhkan sebagai partai modern ke depan.
“Dengan pendampingan kader senior yang sarat pengalaman, komposisi unik ini kami desain sebagai jawaban atas kebutuhan organisasi yang harus terus tumbuh dan berkembang di tengah perubahan jaman. Maka saya optimis kepengurusan ini akan membawa PKS Kota Bogor semakin kuat dan dirasakan manfaatnya,” ucapnya.
Ketua DPRD Kota Bogor ini tak lupa memohon doa dan dukungan dari seluruh tokoh dan warga Kota Bogor agar bisa amanah dalam menjalankan tugas. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh Kiyai, Ulama, tokoh, dan seluruh masyarakat Kota Bogor agar kami bisa amanah. Tugas ini tidaklah ringan. Semoga kami bisa menunaikan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Atang. (Red/**)