Gunawan Permadi : “Saya Ingin Memberi Sumbangsih Bagi PWI Jateng”

Semarang | Kabarindoraya.com

Ditengah beredarnya isu adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pihak untuk memenangklan pihak tertentu dalam penyelenggaraan Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatauan wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengan (Jateng) tanggal 18-19 Septembar 2020 nanti, panitia pelaksana Konferprov telah membuka dan menerima pendaftaran bagi calaon yang maju untuk bertarung di pemilihan Ketua PWI Jateng mendatang periode 2020-2025.

Salah satu calon ketua yang maju mendaftarakan diri unutk maju sebagai calon Ketua PWI Jateng adalah jurnalis senior Gunawan Permadi yang telah resmi mendaftar sebagai calon ketua PWI Jateng Didampingi tim pemenangan dan beberapa wartawan. Gunawan Permadi yang akrab dengan panggilan GP itu adalah jurnalis yang berkarir di Harian Suara Merdeka itu datang ke sekretariat pendaftaran di markas PWI Jateng Jalan Mugas, Kota Semarang Kamis (10/9/2020).

Usai diterima panitia pendaftaran, GP mengatakan kedatangannya adalah untuk memenuhi ketentuan yang diwajibkan Panitia Konferprov PWI Jateng sesuai mekanisme, aturan dan Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI. Sesuai dengan arahan

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, proses pemilihan calon ketua PWI Jateng diawali dengan pendaftaran calon yang dibuka pada 10 September hingga 12 September 2020.

“Saya ingin memberikan sumbangsih bagi organisasi profesi wartawan ini secara profesional untuk kemanfaatan wartawan dan industri media di Jawa Tengah,” kata GP, yang juga dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Suara Merdeka.

Menurutnya, PWI Jateng untuk dimasa mendatabng harus menjadi lembaga yang menaungi dan menampung semua jurnalis dari seluruh media massa di provinsi Jateng. Organisasi PWI merupakan wahana perjuangan wartawan dan karena itu harus dimiliki oleh seluruh wartawan tanpa terkecuali dan diksriminasi.

“Sebagaimana pesan almarhum mahaguru jurnalis Jakob Oetama, bekerja tidak hanya mencapai kesuksesan karier, tetapi juga menjaga kejujuran dan integritas. Itu pula yang mendasari jurnalis bekerja, kejujuran dan integritas,” ujar GP kepada awak media usai mendaftarkan diri di Sekretariat PWI Jateng kemarin.

Di tengah tantangan terberat industri media massa saat ini karena perubahan zaman ditambah pukulan pandemi Covid-19, organisasi profesi wartawan harus berperan vital memberikan solusi dan langkah-langkah strategis. Hal itu hanya bisa tercapai apabila seluruh wartawan bersatu padu membangun soliditas profesi. Terkait profesional wartawan, maka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) adalah sebagai instrumen formal yang harus diikuti dengan soliditas profesional semua wartawan.

“Industri media ada karena fungsi jurnalis. Pandemi saat ini mengajak kita untuk lebih utuh, bersatu dan berkolaborasi, bukan berkompetisi untuk saling saling mematikan, namun harus salain menumbuhkan,” tandasnya

Masih kata GP, terkait kompetisi dalam Konferprov yang salah satu agendanya pemilihan Ketua PWI Jateng, merupakan cara berdemokrasi yang sehat, karena dalam berdemokrasi jika ada perbedaan itu hal yang biasa, karena berbeda itu indah. Selain itu, organisasi profesi seperti PWI memiliki kekuatan besar mendorong kolaborasi dan bersatu serta saling menumbuhkan,” jelas pria yang hobi bermain gitar klasik itu.

“Bagi saya, Ttdak ada istilah kompetitor. Suara Merdeka sebagai perusahaan media terbesar di Jawa Tengah selalu terbuka bekerja sama dengan lembaga media lain seperti misalnya dengan PRSSNI Jateng, katadata, viva networks, dan ayomedia group. Suara Merdeka juga berjejaring dengan empat media utama Bali Post, Kedaulatan Rakyat, dan Pikiran Rakyat untuk bersama menjawab tantangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut GP mengatakan, PWI Jateng harus berperan sebagai poros profesional untuk kolaborasi jurnalis di Jawa Tengah. Visi inilah yang mendorong dirinya untuk mendaftar sebagai calon ketua PWI Jateng. GP berkeyakinan, konferprov dengan salah satu agenda pemilihan ketua akan berlangsung baik dan menggembirakan sebagai cermin profesionalitas dan kemartabatan jurnalis.

“Saya berharap penyelanggaraan Konferprov yang selain agenda pemilihan Ketua dan pengurusnya, nanti juga akan membahas dan menyusun program kerja lima tahun kedepan, akan bisa berjalan dengan damai, lancar, sukses dan tidak ada saling bermusuhan dalam berdemokrasi,” imbuhnya. (Redaksi)