Hari ini,Seputar Kawasan Taman Sempur Zero PKL
Hari ini, Seputar Kawasan Taman Sempur Zero PKL.
Bogor | kabarindoraya.com
Meskipun pembukaan Taman Sempur masih dua minggu kedepan akan tetapi sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, diantaranya adalah penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) ‘Zero PKL’ di sepanjang Taman Ekpresi Sempur hingga ke balai besar perikanan sudah tak terlihat lagi, atau telah di sterilkan.
Para PKL yang awalnya berjualan disekitar kawasan tersebut, kini telah berpindah lokasi ketempat yang sudah disediakan sementara, yaitu didekat lapangan basket.
“Pada dasarnya kedatangan kami kesini untuk melakukan pendataan ulang (Mapping) para PKL yang nantinya akan ditata kembali semenarik mungkin. Karena, data yang sudah dilaporkan kepada pihak kami itu tidak sesuai dengan jumlah PKL yang ada sekarang,” ujar Kasat Pol PP Kota Bogor, Herry Karnadi kepada wartawan, Sabtu (21/01/17) siang.
Herry melanjutkan, untuk pelaksanaan penataannya Satpol PP akan menunggu hasil pendataan yang dilakukan oleh pihak kelurahan dan dibantu beberapa pengurus lainnya.
“Penataan sementara menjelang peresmian Taman Sempur akan dilakukan secepatnya,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Sempur, Rena Da Frana menuturkan, keberadaan PKL dan penataan di Sempur hingga saat ini masih diurus oleh dua kelompok yakni Paguyuban Masyarakat Kelurahan Sempur (PMKS) dan Gerakan Masyarakat Peduli Lapangan Sempur (GMPLS). Dua kelompok itu masing-masing mempunyai kepengurusan yang berbeda, sehingga disaat adanya penataan PKL dan parkir seolah-olah terjadi miskomunikasi antara dua kelompok tersebut.
“Jadi kemarin Pak Walikota itu meminta, untuk kepengurusan PKL dan penataan parkir di Sempur harus ada paguyuban yang bisa menaunginya, baik dari PKL-nya maupun penataan parkirnya. Masing-masing kepala RW nya pun kita libatkan disini, dan setelah kami bertemu dan duduk bersama membicarakan kedepannya kepengurusan PKL dan penataan parkir bisa dilakukan sama-sama,” tuturnya.
Ketika ditanya apabila ada anak buahnya ada yang diduga bermain disini, Rena menegaskan, syukur Alhamdulillah kita bersama muspika telah kompak, pelan-pelan mereka yang diduga bermain disini sudah kita pinggirkan.
“Saat ini kita sedang melakukan pembenahan-pembenahan, tetap masukan-masukan dari para PKL, satu dua akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (Yud-Nai).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow