Hari Pers Nasional 2025: Menjaga Etika Jurnalistik di Era Digital

Hari Pers Nasional 2025: Menjaga Etika Jurnalistik di Era Digital

Smallest Font
Largest Font

Kabarindoraya.com | Bogor – Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari menjadi momentum penting bagi dunia jurnalistik, terutama di tengah tantangan era digital. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan terhadap cara kerja media, memunculkan dilema antara ancaman dan peluang bagi keberlangsungan jurnalisme.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor, Agus Rustandi, menekankan pentingnya peran media dalam menjaga etika jurnalistik serta kaidah-kaidah yang menjunjung tinggi kebenaran. Menurutnya, pers tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang marak di era digital.

“Era digital memberikan peluang bagi media untuk berkembang lebih luas dan cepat dalam menyampaikan informasi. Namun, di sisi lain, juga menjadi tantangan besar karena banyaknya berita hoaks yang beredar. Oleh karena itu, jurnalisme harus tetap berpegang pada prinsip kebenaran, bukan sekadar pembenaran,” ungkap Agus Rustandi, Ahad (9/2/2025).

Menurut Agus, profesionalisme media harus dijaga agar tidak terjebak dalam arus informasi yang tidak terverifikasi. Ia mengingatkan bahwa dalam menghadapi era digital, media dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi tanpa mengorbankan nilai-nilai etika jurnalistik.

Di tengah derasnya arus informasi, media memiliki peran strategis dalam menjaga kredibilitas dengan menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan independen. Agus menilai bahwa keberlangsungan jurnalisme yang sehat bergantung pada kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik.

“Setiap jurnalis harus memahami tanggung jawabnya dalam menyampaikan berita yang benar dan faktual. Jangan sampai media justru menjadi alat propaganda yang hanya mencari pembenaran atas suatu kepentingan tertentu,” tegasnya.

Selain itu, Agus juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus dibekali dengan kemampuan memilah dan memahami informasi yang beredar agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau informasi yang menyesatkan.

Agus menambahkan bahwa era digital bukan hanya memberikan tantangan, tetapi juga peluang bagi media untuk terus berkembang. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, media dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi dengan audiens secara lebih efektif.

“Digitalisasi membuka ruang bagi media untuk lebih dekat dengan masyarakat. Platform digital seperti media sosial, website berita, dan podcast dapat menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi. Namun, tetap harus diimbangi dengan validasi data dan pemahaman mendalam terhadap isu yang diberitakan,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa jurnalis harus terus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi era digital. Pelatihan, workshop, serta pemahaman mendalam tentang teknologi dan algoritma media sosial menjadi hal yang sangat diperlukan agar jurnalisme tetap relevan dan berkualitas.

Dalam Peringatan Hari Pers Nasional ini, Agus Rustandi mengajak seluruh insan pers untuk kembali meneguhkan komitmen dalam menjaga independensi media. Ia menegaskan bahwa media yang sehat adalah media yang tidak berpihak pada kepentingan tertentu, tetapi tetap berdiri di atas prinsip kebenaran dan keadilan.

“Jangan sampai media kehilangan independensinya karena tekanan ekonomi atau kepentingan politik. Media harus tetap menjadi pilar keempat demokrasi yang menjaga keseimbangan informasi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat, untuk mendukung ekosistem pers yang sehat dan bertanggung jawab. Dengan demikian, peringatan Hari Pers Nasional 2025 dapat menjadi titik balik bagi dunia jurnalistik dalam menghadapi tantangan di era digital.

Sebagai penutup, Agus mengingatkan bahwa peran pers yang bertanggung jawab akan selalu relevan di setiap zaman. Tantangan boleh berubah, tetapi nilai-nilai jurnalisme yang mengutamakan kebenaran dan kepentingan publik harus tetap dijaga agar media tetap menjadi sumber informasi yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat. SELAMAT HARI PERS NASIONAL TAHUN 2025.(Rzb)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Populer Lainnya