Indonesia VS Vietnam,Garuda Bidik Kemenangan Untuk Modal Away
Indonesia VS Vietnam, Garuda
Bidik Kemenangan Untuk Modal Laga Away
Bogor || kabarindoraya.com
Tim nasional (timnas) Indonesia bakal terlibat bentrokan sengit, ketika menjamu Vietnam pada leg pertama babak semifinal AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12). Kemenangan menjadi mutlak bagi armada Alfred Riedl untuk dijadikan modal menyongsong laga away di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12) mendatang.
Walau berstatus sebagai tuan rumah, bukan perkara mudah bagi Indonesia untuk meraih kemenangan. Pasalnya, timnas tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya lantaran dua pilar utama di lini belakang, yakni Fachruddin Aryanto dan Yanto Basna tak dapat diturunkan akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Alhasil, Alfred Riedl pun harus memutar otak. Diprediksi untuk mengisi kekosongan tersebut, pilihan Riedl akan jatuh pada Manahati Lestusen yang akan diduetkan dengan Gunawan Dwi Cahyo. Seperti diketahui, keduanya sempat bertandem pada timnas U-23. Meski demikian, Gunawan dan Manahati belum pernah tampil di ajang AFF 2016.
Sedangkan pada lini tengah, dan depan skuad Garuda akan tetap menurunkan komposisi terbaiknya, yakni Boaz Salossa yang akan dimanjakan oleh servis Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly, dan Evan Dimas pada lini kedua.
Indonesia juga harus mewaspadai kecepatan dua striker Vietnam, yakni Le Cong Vinh dan Nguyen Van Quyet. Selain itu, juara AFF 2008 ini termasuk tim yang produktif dalam urusan mencetak gol. Pasalnya, sejak babak penyisihan grup mereka telah mengemas lima gol. Sedangkan skuad Garuda telah kebobolan sebanyak tujuh kali.
Di laga ini, Vietnam akan kehilangan bek andalannya, yakni Truong Dinh Luat lantaran mengalami hukuman kartu merah. Sementara itu, kapten Le Cong Vinh masih akan menjadi andalan di lini tengah. Pemain yang sempat membela klub Consadole Sapporo ini akan berduet dengan Nguyen van Quyet yang punya akselerasi yang bagus dari sisi sayap.
Sementara itu, pelatih Indonesia, Alfred Riedl mengatakan bahwa ia mengantisipasi kecepatan lini serang Vietnam.
“Kami sudah pernah bertemu dengan Vietnam pada dua laga eksebisi. Tapi pertandingan sesungguhnya adalah hari sabtu,” ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Aston Sentul Lake Resort, Jumat (2/12).
Menurut dia, kemenangan melawan Vietnam adalah wajib, sebab pada leg kedua nanti Indonesia harus bertandang ke markas Vietnam.
“Kami tidak mau berakhir sampai disini (semifinal). Sebelumnya, Indonesia tak diperhitungkan. Tetapi kita membuktikan bisa lolos ke semifinal. Vietnam adalah tim kuat, makanya kami akan terapkan strategi jitu untuk meredam tamu mencetak gol,” ujarnya.
Saat ditanya apa kendala Indonesia sehingga selalu kesulitan mencetak gol di babak pertama. Riedl menyatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah apapun.
“Tidak ada, mungkin mereka (lawan) terlalu kuat. Tapi pada babak kedua kami mempelajari permainan di babak pertama untuk menciptakan gol,” tuturnya.
Lebih lanjut, Alfred memilih bungkam ketika awak media menanyakan secara spesifik soal strategi yang akan diterapkan, dan apakah Andritany akan menggantikan Kurnia Meiga.
“Itu tidak bisa saya katakan,” katanya.
Sementara itu, kiper nomor dua Indonesia, Andritany enggan banyak berkomentar terkait tujuh gol yang telah bersarang di gawang Indonesia.
“Itu bukan kesalahan kiper ataupun bek. Sepakbola adalah permainan kolektif,” katanya.
Saat disinggung apakah Andritany sudah siap menggantikan Kurnia Meiga. Ia menyatakan bahwa hal itu adalah urusan pelatih.
“Pantas atau tidak itu adalah keputusan pelatih,” ucapnya.
Andritany juga menyinggung bila Vietnam adalah tim yang kuat dan punya kecepatan tinggi. Disamping memiliki trough pass yang berbahaya.
“Kita harus mewaspadai trough pass mereka,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang mengatakan, laga di Pakansari merupakan pertandingan penting, dan kedua tim saat ini sedang dalam kondisi prima.
“Kami sudah pernah bertemu di laga eksebisi, dan saya harap laga nanti akan dapat dinikmati oleh semuanya,” katanya.
Menurut Huu Thang, Indonesia menunjukan kenaikan grafis yang luar biasa dari pertandingan satu ke laga lainnya.
“Indonesia bisa mengkreasi serangan yang berbahaya, mereka dapat membuat peluang, dan semua pemainnya berbahaya. Kami harus mewaspadai hal itu,” jelasnya.
Huu Thang menjelaskan, walau Vietnam kehilangan satu pemain andalannya, yakni Truong Dinh Luat akibat kartu merah. Namun, pihaknya mempunyai pelapis.
“Kami punya 90 menit di Pakansari, dan kita takkan menyerah dari tuan rumah,” tandasnya.
Perkiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-4-1-1): Andritany; Abduh Lestaluhu, Manahati, Gunawan Dwi Cahyo, Benny Wahyudi; Rizky Pora, Evan Dimas, Bayu Pradana, Andik Vermansah; Stefano Lilipaly; Boaz Salossa.
Vietnam (4-4-2): Nguyen Tran Manh; Au Van Hoan, Dihn Tien Thanh, Que Ngoc Hai; Ngo Hoang Thinh, Luong Xuan Truong, Dihn Tran Trung, Vu Van Thanh; Ngyuen Van Quyet, Le Cong Vinh.(Nai Wan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow