Jembatan Leuwiranji Sudah Labil

Jembatan Leuwiranji Hati – Hati Siap Ambruk
Rumpin Kabarindoraya.com – Kondisi jembatan Leuwiranji di Kampung Leuwiranji RT 03/ 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin kondisinya kian memprihatinkan. Padahal jembatan tersebut menghubungkan dua kecamatan, yaitu, Kecamatan Rumpin dengan Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Aspal yang sudah tergerus air. Selain tak beraspal, jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane menyisakan plat lempengan baja. Baut-baut penyambung sudah terlihat banyak yang kendur dan hilang.

“Kalau truk tronton dengan berat tonase tinggi melintas, pasti badan jembatan bergetar. Jadi, warga takut juga kalau lewat sana,” ujar ketua RW 02, Jaro Jefri.

Lanjut tokoh masyarakat Leuwiraji ini, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya warga Gunungsindur dan Rumpin. Menurutnya Perbaikan yang dikerjakan tahun 2015 lalu hanya buang – buang anggaran saja, aspal yang mudah mengelupas dan mur sudah banyak yang lepas dari lempengan plat baja.

“Belum setahun sudah tidak ada lagi. Entah kenapa saat ini aspal hotmix hancur total, apa jangan – jangan pakai aspal murah, lihat mur dan baut sudah banyak yang lepas, sayang – sayang anggarankan,” tambahnya.

” Seperti diketahui jembatan ini kerap dilintasi oleh kendaraan besar dengan tonase yang sangat berat. Kabarnya, perbaikan yang tahun lalu dikerjakan asal – asalan, berarti jembatan ini tinggal menunggu maut aja dong,” terang Nasri (40) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin.

Seperti diketahui tahun 2015 jembatan yang berada dibawah pemeliharaan dan pengawasan Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Jalan dan Jembatan wilayah Leuwiliang ini, mendapat anggaran Rp3,3 milyar. Pengerjaan satu paket itu dikerjakan CV Lingga Bangun Mandiri.(Sofwan /YN)