Jembatan Pasir Kuda Ambruk
Jembatan Pasir Kuda Ambruk, BPBD Bersama Dinas Terkait Siapkan Jembatan Sementara.
Kota Bogor – kabarindoraya.com
Jembatan penghubung antara
RT 4/7 dengan RT 5/8 Kampung Babakan Sukamantri kelurahan Pasir Kuda, kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mendadak ambruk sekitar pukul 21.30 WIB. Rabu (19/10). Jembatan ini dibangun pada tahun 2007 lalu melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sebelumnya jembatan sudah terlihat retak dari 8 bulan lalu dan sudah tidak boleh dilalui lagi oleh kendaraan roda empat.
Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan mengungkapkan, Jembatan tersebut ambruk akibat dari hujan deras semalam, saat ini kami telah mensiagakan personil dan alat dilokasi. Upaya yg dilakukaan saat ini adalah pembersihan puing reruntuhan yg menutup saluran air untuk mnghindari luapan air, pemasangan terpal, serta himbauan kepada masyarakat, masyarakat pun diperbolehkan untuk ikut ambil bagian dalam proses nya nanti.
“Kami telah mengkoordinasikan semua dengan dinas terkait, komando tetap dari BPBD yang turun di lapangan. Pembersihan puing atau penyelamatan, itu dilakukan oleh BPBD. Pengajuan untuk perbaikan jembatan dari kami, bahan material dari dinas teknis,” ungkapnya.
Ganjar menambahkan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam ambruknya jembatan ini, banyak wilayah ataupun jembatan yang saat ini bila hujan tiba kondisinya mengkhawatirkan. Jadi kita menghimbau kepada aparat di wilayah harus lebih siap siaga dengan pendeteksian dini.
“Kami siap menerima koordinasi, saat ini kami melakukan pembersihan puing. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) menghitung kebutuhan biaya perbaikan jembatan darurat sementara untuk mobilisasi warga,” tambahnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, saya sudah mengkoordinasikan kepada dinas terkait untuk segera menangani jembatan ambruk itu.
“Sedang dilihat dan dihitung dana yang akan dialokasikan untuk pembuatan jembatan sementara. Penyebabnya karena air yang mengikis pondasi jembatan sehingga lama-kelamaan pondasi nya menjadi labil lalu ambruk,” kata Bima, saat meninjau lokasi.
Bima mejelaskan, perbaikan jembatan sudah direncanakan tahun depan. Tapi keburu ambruk jembatan nya, semua pihak harus turun tangan untuk melihat titik rawan bencana dimana saja.
“Harus ditandai titik yang diprediksi akan terjadi bencana. Sudah diintruksikan ke aparat wilayah dan dinas terkait untuk melihat mana saja titik bencana,” tandasnya.
Sementara, Adang warga sekitar menuturkan, Jembatan ini, sangat vital karna menjadi penghubung dua RW. Satu-satunya akses ke Villa Kebun Raya dan ke Ciomas karena kalau lewat jalan raya harus memutar jauh, kejadian berawal setelah hujan deras semalam, diperkirakan jembatan ambruk karena derasnya arus kali Cimanglid saat itu. Memang sudah dari 8 bulan lalu jembatan tersebut retak.
“Awalnya ada suara gemuruh lalu terdengar suara ambruknya jembatan ini, waktu itu pak Wakil Wali Kota Usmar Hariman pernah meninjau kesini, dan menjanjikan akan dibagun ulang di 2017, kami sudah melarang mobil untuk melintas hanya orang dan speda motor saja,” pungkasnya.(Nai/Sofwan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow