Jenuh Macet, Warga Puncak Desak Pemkab Bogor Buat Jalan Alternatif

Jenuh Macet, Warga Puncak Desak Pemkab Bogor Buat Jalan Alternatif

Smallest Font
Largest Font

Jenuh Macet, Warga Puncak Desak Pemkab Bogor Buat Jalan Alternatif

Kabarindoraya.com-Sejumlah warga Puncak Bogor, mendesak pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera membuka jalur alternatif Cibereum-Citeko untuk menuju daerah Puncak. Pasalnya, kemacetan terus menghiasi daerah yang terkenal berhawa sejuk tersebut.

Bak gayung bersambut, keinginan warga direspon pemerintah daerah dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar yang meninjau beberapa jalur yang menjadi rekomendasi oleh masyarakat di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Ciawi, Kecamatan Megamendung, dan Kecamatan Cisarua.

Usai menelusuri jalur alternatif yang diusulkan warga, Adang mengatakan, peninjauan ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengatasi kemacetan yang semakin parah menuju kawasan Puncak. Selama ini menurut Adang, Pemerintah Kabupaten Bogor telah membuat beberapa solusi untuk mengatasi kemacetan, salah satunya adalah berupaya memperluas jalan alternatif agar kemacetan yang terjadi bisa berkurang, akan tetapi hasilnya belum maksimal.

“Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang merasa dirugikan oleh kemacetan di puncak. Kita urai satu persatu permasalahan yang ada dilapangan, apa yang dibutuhkan, apakah pelebaran jalan, pembebasan lahan, atau perbaikan jalan. Tentunya ini harus kita lakukan bersama-sama agar hasilnya nanti bisa maksimal” terang Adang

Adang menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan mendorong Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membantu dalam mengatasi permasalahan kemacetan ini. Hal itu dikarenakan ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Dikarenakan salah satu ujung jalur alternatif menuju puncak tersebut melewati lahan PT. Perkebunan Nusantara Gunung Mas.

“Yang menjadi kewenangan Pemkab Bogor tentunya kita akan kerjakan secara optimal, akan tetapi untuk kewenangan Provinsi dan Pusat, Pemkab Bogor hanya bisa mendorong secara maksimal, karena tentunya kita tidak bisa memaksa mereka, tapi saya yakin apabila itu untuk kebaikan masyarakat mereka tentunya akan membantu. Mari saya ajak agar warga bersama Pemerintah Kabupaten bogor untuk mengawal ini” tambah Adang

Selain itu Adang juga memerintahkan Dinas terkait untuk mengkaji usulan dari masyarakat ini, setelah itu langsung mengusulkan usulan tersebut dalam pengajuan APBD perubahan hingga nantinya pada tahun 2018 bisa segera direalisasikan.

Adapun jalur alternatif tersebut adalah Jalan Simpang Gadog menuju Pasir Muncang, kemudian Desa Sukagalih lalu Lembah Neneut, masuk ke lahan Perhutani, Citeko dan keluar menuju Gunung Mas.(Fir/Ajis)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow