Kades Sipak Nahkodai Pawai Obor Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

Bogor | Kabarindoraya.com

Indonesia memiliki beragam tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam dari berbagai daerah. Setiap tradisi kegiatan ini memiliki makna mendalam dan menjadi bagian penting dalam perayaan agama umat Muslim.

Tahun Baru Islam selalu dirayakan dengan penuh kegembiraan oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam kegiatan tradisional dalam menyambut Tahun Baru Islam ini masih dijalankan dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Seperti hal nya salah satu desa di kecamatan jasinga yakni desa sipak, terlihat masyarakat tersebut sangat antusias menmenyambut Tahun Baru Islam ke 1445 Hijriah.

Kepala Desa Sipak, Agung Suryadinata, Disela kegiatan pawai obor menyambut perayaan tahun Baru Islam ke 1445 hijriah memaparkan.

“Dalam rangka hari besar Islam menyambut 1 Muharram, kami sebagai warga masyarakat sipak yang notabenenya menuju desa santri Alhamdulillah bisa berkontribusi meramaikan dengan kegiatan pawai obor yang berjalan kondusif dan lancar,” Paparnya

“Dan terimakasih kepada muspika kecamatan Jasinga yang meliputi Polsek Jasinga, Koramil, pihak kecamatan, satpol PP kecamatan Jasinga yang telah membantu mengatur menertibkan jalanmya gelaran pawai obor yang di gelar oleh masyarakat kecamatan Jasinga,” katanya

Senada, Sekertaris Desa Sipak, Firdaus dilokasi pawai obor menyampaikan.

“Alhamdulillah saat ini di tengah tengah hari raya umat Islam semuanya bahagia dalam rangka menyambut 1 Muharram, Saya mewakili masyarakat desa sipak yang saat ini sedang berbahagia dan memeriahkan tahun baru Islam, Masyarakat desa sipak sangat beraneka ragam, mulai dari pawai obor diiringi drum band. Pawai obor, serta melantunkan shalawat sepanjang perjalanan tanpa ada rasa lelah dan mereka sangat antusias menyambut tahun baru Islam ini,” Jelasnya

Lebih lanjut kata firdaus “Kita harus menunjukkan kepada dunia, bahwa umat Islam tetap solid dan kompak dan ini adalah sebagian bukti umat Islam Hususnya desa sipak dan umumnya Indonesia dan dunia kita akan tetap mempertahankan akidah keislaman kita serta mempertahankan budaya budaya keislaman yang sudah menjadi turun temurun, dan semoga regenerasi kedepannya bisa terus berjalan seperti ini,” Tukasnya

(Fauzan Ridwansyah)