Kecamatan Rancabungur Siap Bebas Pungli

Kecamatan Rancabungur Siap Bebas Pungli

Rancabungur kabarindoraya.com – Ramainya pemberitaan terkait pungutan liar (Pungli) dibeberapa instansi. Bahkan presiden Indonesia Jokowi membentuk satgas anti pungli yang digagas beberapa waktu lalu.

Beredarnya isu pungli dikalangan pemerintahan, langsung di sambut baik olek pemerintah Kecamatan Rancabungur, Sekretaris Camat Supriadi langsung memerintahkan kepada Kepala Seksi (Kasi) untuk mengawasi staf para kasi tersebut.

“Pokoknya, setiap karyawan harus bebas dari Pungli. Di Kecamatan Rancabungur ini tidak boleh ada pungutan liar jenis apapun,” jelas Supriadi.

Ia mengatakan, seruan anti Pungli serta tulisan berupa anti Pungli sudah dipasang sejak seminggu lalu. Ia sangat berharap agar staff serta karyawan Kecamatan Rancabungur bebas dari Pungli.

Lanjut Supriadi, sebelum menempel seruan anti pungli, dirinya terlebih dahulu memaparkan dan memberikan pemahaman kepada karyawan tentang Pungli, sehingga bagi siapa saja yang melanggarnya akan dikenakan sanksi.

“Apabila petugas yang melakukan Pungli terhadap masyarakat, akan kita proses secara hukum, dan akan kita pecat. Soalnya kita sudah peringatkan,” katanya

Supriadi juga menegaskan, yang paling rawan terjadi Pungli itu adalah ditengah-tengah kalangan masyarakat. Karena pada dasarnya berasal dari kalangan masyarakat. Dan apabila ada Pungli, berarti itu adalah oknumnya.

“Jangan lagi ditemukan Pungli yang merugikan masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Yunus (36) warga Kecamatan Rancabungur mengatakan ia sangat setuju dengan adanya penghapusan Pungli. Dengan adanya program penghapusan Pungli, maka masyarakat tidak akan rugi saat melakukan pengurusan apapun.

“Kedepannya, saya berharap agar pemerintah selalu melakukan pemantauan terhadap staf dan pegawai yang berkerja di setiap wilayah, baik itu kecamatan maupun desa. Jangan pada saat ini diperketat, namun dua bulan lagi sudah marak. Maunya dipantau terus,” pungkasnya.(Sofwan/YN)