Ketua Pansel Calon Direksi PDAM Kota Bogor Siap Mundur Jika Ada Intervensi

Ketua Pansel Calon Direksi PDAM Kota Bogor Siap Mundur Jika Ada Intervensi

Kota Bogor – kabarindoraya.com

Terkait adanya spanduk yang bertuliskan Forum Aliansi Masyarakat Bogor yang menolak dengan tegas intervensi Walikota yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan. Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto angkat bicara soal spanduk yang berisi tulisan adanya intervensi yang diduga dilakukan olehnya terhadap tim Pansel PDAM.

“Saya percayakan semua kepada pansel. Hasil dari pansel yang menentukan,” tegas Bima, saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/16).

Spanduk tersebut bertuliskan Forum Aliansi Masyarakat Bogor menolak dengan tegas interfensi Walikota yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan karena bagian dari pada Bendahara Paguyuban Bogor dan mendukung karyawan PDAM sebagai calon direksi dari dalam dan menolak yang dari luar.

Sedangkan satu spanduk lain nya berwarna biru ditemukan terbentang di tengah-tengah taman yang berada dikawasan bundaraan (Lippo Plaza) Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Belum diketahui secara pasti siapa yang memasang dan apa motif pemasang spanduk bernada penolakan terhadap seseorang tersebut.

Sementara, Ketua Pansel Erna Hernawati secara tegas  menyatakan sikapnya untuk siap mundur dari jabatannya jika mendapatkan adanya intervensi dari pihak manapun.

“Kalau ada intervensi saya lebih baik mundur. Pokoknya saya akan bekerja seprofesional mungkin. Tahapan demi tahapan harus dilewati,” katanya.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi kepada calon Dirum PDAM Rino Indra Gusniawan mengatakan, dirinya tak terlalu menanggapi adannya spanduk tersebut. Ia justeru lebih santai dalam menyikapinya.

“Dinamika saja. Gak apa-apa lah itu mah,” uca Rino (8/11) lalu.

Pria yang diketahui aktif didalam paguyuban bogor itu mengaku, masih tetap optimis dapat terpilih menjadi salah satu direksi PDAM Tirta Pakuan Bogor yang sebentar lagi akan terselesaikan.

“Harus lah. Sampai ada keputusan,” pungkasnya.(Nai Wan)