KM Nggapulu Selamatkan Nelayan Setelah Terapung 10 Jam di Laut Banda

KM Nggapulu Selamatkan Nelayan Setelah Terapung 10 Jam di Laut Banda

Smallest Font
Largest Font

TUAL l  Kabarindoraya.com

Salah satu kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), KM Nggapulu, berhasil mengevakuasi dengan selamat dua orang nelayan di Laut Banda pada Selasa (8/9/2020) sore. Adapun posisi kapal tengah bertolak dari Pelabuhan Banda menuju Pelabuhan Tual.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro menjelaskan keberadaan nelayan tersebut diketahui berdasarkan laporan dari seorang penumpang yang melaporkan kepada Mualim Jaga. “Pukul 16.25 WIT salah seorang penumpang melapor kepada Mualim Jaga setelah melihat dua orang terapung di laut. Mualim Jaga melaporkan kepada Nakhoda dan langsung melakukan proses evakuasi,” terangnya.

Kedua orang tersebut diketahui berprofesi sebagai nelayan yang mengalami masalah mesin pada kapalnya dan menyebabkan kapal tenggelam. “Sesuai dengan SOP dalam upaya search and rescue, kapal mengurangi kecepatan dan melakukan olah gerak mendekati posisi korban sedekat mungkin. Setelahnya kru kapal melemparkan pelampung (ring buoy) ke arah korban untuk kemudian dilakukan proses evakuasi ke atas kapal,” ungkapnya.

Yahya menambahkan tim medis kapal segera memberikan pertolongan kepada nelayan tersebut yang telah terapung selama 10 jam di Laut Banda. “Perusahaan selalu mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan dalam pelayaran. Sehingga ketika kru kapal mendapat informasi terkait hal tersebut, dengan sigap kami akan membantu evakuasi,” tambahnya.

Kedua nelayan telah diserahkan kepada BNPB Tual untuk proses lebih lanjut pada Rabu (9/9) pagi. Sebagai informasi, KM Nggapulu adalah kapal dengan kapasitas 2000 pax yang kembali beroperasi sejak Rabu (2/9). Kapal ini melayani rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Banda -Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak (PP).

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede.
Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.*** (GR)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow