Komisioner Bawaslu Berikan Edukasi Politik Ke Guru madrasah

Kabarindoraya.com | Cisarua – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor memberikan Pendidikan politik bagi guru madrasah yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Bogor di Hotel Taman Teratai, 11 – 12 September 2024.

Komisioner Bawaslu Kab Bogor Juhdi mengatakan, bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu memang perlu dikawal Bersama namun terkait pengawasan pemilu ada di Bawaslu.
“Secara hakikat pengawasan pemilu adalah rakyat, namun secara hirrarki sesuai aturan konstitusi adalah pengawas pemilu atau bawaslu,” kata Juhdi.

Mengenai aturan, sambung dia, Bawaslu mengacu kepada Undang-Undang 10 tahun 2016 sehingga aturan hirarkinya sudah jelas. “Artinya, kami melakukan proses pengawasan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Untuk kewenangan, tambah dia, Bawaslu Kabupaten Bogor memiliki kewenangan untuk pencegahan, pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa.
“Kita melakukan pencegahan dan pengawasan sedini mungkin, contohnya data pemilih dari PPK. Ini sangat krusial dan Panjang prosesnya, ini kita masuk disana di proses pengawasan data pemilih,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PGM kabupaten Bogor Ade Irawan mengatakan, kegiatan ini menjadi Langkah strategis Pemkab Bogor  melalui Bawaslu Kabupaten Bogor dalam mengedukasi Masyarakat khususnya bagi guru madrasah yang secara notabene memiliki banyak aktivitas ditengah-tengah Masyarakat.

“Ini menjadi pintu masuk Pemkab Bogor untuk memberikan ruang edukasi kepada Masyarakat yang dalam hal ini bagian Masyarakat itu guru madrasah,” kata Ade.
Maka dari itu, dirinya menyambut baik berbagai kegiatan Bakesbangpol  terutama dalam Pendidikan politik menuju Masyarakat yang demokratis di Kabupaten Bogor.

“Prinsipnya, kami sangat menyambut baik kegiatan ini, karena ini menjadi hal yang amat penting terutama kitab isa lebih memahami tugas dan fungsi Pendidikan politik bagi guru-guru,” pungkasnya(Redaksi 03)