Kontraktor Diduga Tipu Subkon 120 Juta Proyek APBD tahun 2024 Kab.Bogor

Kabarindoraya.com | Bogor - Ada ada saja proyek pengadaan (PL) Proyek APBD Kabupaten Bogor Tahun 2024 Leading sektor Dinas PUPR ironisnya Pemborong yang tidak bertanggung jawab atas bahan material dari para subkon sampai Ratusan juta tak dibayar oleh PT Gosyen Cemerlang Abadi proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten kota dengan nama pekerjaan belanja kontruksi drainase lingkungan didesa Babakan Madang kecamatan Babakan Madang Paket 2.

Nomor dan tanggal kontrak : 000.3.2/C.60.01.12/SP/DR - PL/PUPR/2024.

Waktu pelaksanaan empat puluh hari kalender dengan nilai kontrak: Rp.195.135.000 seratus sembilan puluh lima juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah dan konsultan pengawas PT.Karya Pratama Konsulindo 

Salah satu subkon Iyong mengatakan bahwa dirinya merasa ditipu oleh pemborong nya pekerjaan kami sudah dua bulan lebih belum dibayarkan,dan bahkan kami diberikan Cek Kosong, setiap kami hubungi Rizki pemborongnya tidak pernah merespon kami, Rizki ini belum membayar material kami kisaran seratus dua puluh juta rupiah 

Sementara pemborong Rizki saat dihubungi kabarindoraya beberapa waktu lalu terkait dengan pembayaran bahan material kepihak beberapa subkon Rizki mengungkapkan nanti pak saat ini belum cair dari PUPR Kabupaten Bogor .

Edy Mulyadi selaku sekretaris dinas PUPR Kabupaten Bogor saat di hubungi(30/12) dirinya sudah mengkomunikasikan ke kasinya Tika, dengan nada kesel edmul karena kontraktor ini tidak menyelesaikan pembayaran bahan material ke pihak subkon 

Sementara Tika Kepala seksi dinas PUPR tidak dapat di konfirmasi terkait hal ini sampai berita ini di turunkan.

Iin oknum kontraktor diminta segera dipanggil oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor, mengingat para subkon menuntut pemborong ini segera membayarkan dalam waktu dekat kami akan datangi ke Dinas PUPR dan meminta agar Dinas PUPR dapat menyelesaikan dan kami terbayarkan Ucap Iyong ke kabarindoraya.com senin (30/12). Redaksi 01