KPU Batu Bara Adakan Sosialisasi Peranan Wartawan Dalam Mewujudkan Pilkada Tanpa Hoax Isu Sarah Dan Black Campaign

Kabarindoraya.com | Batu Bara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara Kamis(10/10), mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema " Memaksimalkan Peranan Wartawan Dalam Mewujudkan Pilkada Batu Bara Aman Dan Damai Tanpa Hoax,Isu Sarah Dan Black Campaign."

Dalam kegiatan ini diadakan di RM 100 yang dihadiri oleh Erwin ketua KPU dan staf, ketua PWI Batu Bara M.Amin, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE, Dr.Faisal Amri Sip.Msi. Sebagai narasumber, para jurnalis yang tergabung di PWI juga insan jurnalis lainya.

Dalam Sambutannya Erwin ketua KPU Batu Bara mengatakan,saya adalah masih bagian dari kawan-kawan semua, anggap saja ini reoni kita para pewarta.

Lebih lanjut Erwin menjelaskan bahwa, kegiatan KPU saat ini adalah, memastikan terkait logistik, untuk pelaksanaan pilkada serentak dengan baik.

 Kami ingin pastikan bahwa KPU tetap bekerja dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

" Proses tahapan KPU semua itu sesuai aturan PKPU yang ada, misal 

PKPU no 8 , saya benar punya kekerabatan dengan salah satu calon, tapi apa yang kami buat semua ada system, dan jangan digiring giring, bahwa proses berdemokrasi kita berjalan sesuai dan agar lebih baik lagi, " jelas Erwin yang juga mantan jurnalis ini.

Lanjutnya, kami tidak boleh salah dan tidak mau salah dalam menjalankan tugas, agar pesta demokrasi kita yang guyup dan damai, untuk rekan- rekan agar sebagai penyambung lidah, tampa hoax, kita berfikir selalu positif.

Sementara ketua PWI Batu Bara M.Anin " PWI tidak boleh berpolitik,apa lagi memihak,kita jalankan tugas kita sesuai aturan dan tidak terprovokasi, karena wartawan adalah pekerjaan yang mulia, " ucap Amin didepan para Wartawan.

Sementara Dr.Pisal Amrih Sip,Msi dalam pemaparanya menjelaskan, bahwa peran media tidak mudah,selain harus netral juga punya hal politik.

 Ada tiga bagian penting dalam hal ini, diantaranya adalah, terkait demokrasi dan pemilu, pemilu berjalan secara demokratis.

" Karena pemilu dapat menguatkan legitimasi pranata politik, eksekutif, Legeslatip, yudikati, menjamin stabilitas peralihan kepemimpinan dan memilih penguasa yang terbaik juga pemilu untuk menegakan demokrasi, " jelas Dr.Paisal Amri yang jug salah satu Dosen Fisip USU ini.

Masih ditempati yang sama ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik SE dalam makalahnya menjelaskan,peran media, biasanya komunikasi satu arah,, sampaikan pada waktu tertentu juga berusaha keras mempertahankan integritas.

" Kampanye harus mampu menjadi sarana pendidikan politik agar untuk membuat publik sadar akan bahaya Hoax, ujaran kebencian korupsi dan tindakan-tindakan yang merugikan, " tegas ketua PWI Sumut.

Kalian jangan berpihak kalau mau sukses,beri masyarakat literasi, informasi untuk sosialkotrol yang benar, " saya berharap kepada kawan media hayo lawan hoax,isu Sarah dan black campain, " pinta Farianda Putra Sinik SE.

Terlihat para jurnalis begitu antusiasnya dalam kegiatan ini, beberapa wartawan bertanya kepada narasumber, sehingga terlihat hidup tidak monoton.(Rudi.Harahap).