Lahan Pertanian Mulai Terkikis,Pemkab Diminta Batasi Pembangunan

Bogor Kabarindoraya.com |

Dulu Kabupaten Bogor menjadi salah satu lumbung pertanian baik wilayah Timur maupun Barat Kabupaten Bogor masih menjadi wilyah penyumbang hasil pertanian bagi warga Ibukota. Namun, seiirng perkembangan zaman kini banyak pembangunan yang ikut menggerus lahan pertanian khususnya di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

“Hari ini kit amah sebagai kuli saja di sawah ini, karena memang sawah kita telah habis dijual ke orang Jakarta,” kata Iyah petani di wilayah Pamijahan.
Bahkan, kata dia, lahan pertanian di wilayahnya khususnya di kampong purwasari sudah mulai habis terkikis oleh banyaknya pembangunan. “Banyak lahan pertanian disini sudah habis oleh pembangunan,”ujarnya.

Tokoh muda Bogor Barat Nurdin Ruhendi mengungkapkan, lahan-lahan pertanian di wilayah barat Kabupaten Bogor memang cepat habisnya tergerus pembangunan baik oleh perumahan maupun rumah pertokoan (ruko).

“Ini yang kita sesalkan, karena terbukti lahan pertanian diwilayah barat hampir banyak digunakan lahan perumahan dan vila,” kata Nurdin.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkab Bogor untuk melihat kembali proses penggunaan lahan pertanian di wilayah barat Kabupaten Bogor. Agar lahan pertanian tetap terjaga dengan baik sehingga masih bisa menyumbangkan bahan-bahan pertanian ke masyarakat.
“Kalah lahan pertanian hilang, nanti kita mau makan apa, dan mata rantai distribusi bahan pokok juga terganggu. Maka kita minta lebih ketat dalam proses pembangunan,” pintanya. (Redaksi-3/kus)