Mahasiswa Mapala Mabas,Menolak Lupakan Kasus Marsinah
Bogor Kabarindoraya.com-Masih hangatnya dalam momentum MAY DAY 1 Mei kemarin, banyak organisasi buruh yang memperingatinya dengan hiburan yang justru tidak subtantif. 8 Mei yang merupakan tanggal kematian MARSINAH (aktivis buruh) dan sampai hari ini menginjak 24 Tahun kasus ini masih belum terungkap. Pamijahan Bogor.
Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dari MAPALA MABAS, LIMBAH, Kultur Membaca, STKIPMB, dan GMPBB memperingati momen tersebut.
Ketua pelaksana Heri Gunawan yang disapa Bo’eng mengungapkan “ ini merupakan bentuk solidaritas kami kepada aktivis yang telah gugur melawan ketidakadilan pada saat itu, bagi kami marsinah adalah pahlawan sejati karna beliau berani mati demi memperuangkan hak-hak buruh. Ungkapnya.
Peringatan yang digelar di Kampus Sahid Pamjahan ini di hadiri oleh kawan-kawan pemuda, mahasiswa serta Organnsasi kepemudaan.
“ada beberapa rangkaian dalam acara ini mulai dari kajian terkiat marsinah, pentas seni, nontn film marsinah, tabur bunga, do’a bersama dan Pernyataan sikap MENOLAK LUPA MARSINAH” tambahnya.
Terlepas dari ketua pelaksana, Ketua Kultur Manbaca Chingok menungapkan “ ini menolak lupa kasus marsinah yang selama 24 Tahun tanpa mendpatkan keadilan. Pada peringatan ini ingin menghidupkan marsnah-marsinah lain yang belum pernah medapatkan haknya sebagai buruh” ujarnya.
“ Bahwasanya marsinah adalah barometer dalam perjungan kaum buruh menuntut haknya, dan saya berharap marsinah bisa diangkat jadi pahlawan buruh indonesia” tambahnya.
Bukti dari pernyataan sikap MENOLAK LUPA KASUS MARSINAH ini akan kami kirim kepada KOMNASHAM agar bisa mengusut tuntas kasus marsinah, dan saya berharap pemerintah bisa kooperatif dalam hal ini, ungkap Heri Gunawan.(Fauzi/Izron)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow