Masalah Jalan Di Parung Panjang, Kapankah Selesai?

Bogor I Kabarindoraya.com

Pada kondisi sore menjelang malam jalanan kawasan Parung panjang dipenuhi oleh dam truk/tronton memuat material batuan galian C. Imbas dari jam operasional yang dilakukan oleh pemerintahan kab. Tangerang

Kemacetan yang terjadi setiap hari merupakan hal yang sudah biasa dilihat bagi masyarakat Parung Panjang.
Hingga terjadi perdebatan antara penguna jalan yang lain karena kemacetan tersebut. Salah satunya penyebabnya adalah damtruk/tronton yang parkir disembarang tempat hingga memakan setengah jalur jalan. Hingga lalu lintas tersendat.

Menurut Nurdin Ruhendi, SH – praktisi hukum/advokat menuturkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan kenyamanan dan keselamatan tertuang dalam UUD 1945. bahkan selain dari kemacetan masih banyak masalah-masalah lain.

“Terutama dampak lingkungan dan keselamatan penguna jalan. Setiap tahunya selalu terjadi kecelakaan di Parung Panjang. Jadi, permasalahan di jalan Parung Panjang kapankah selesai?” tanya Nurdin Ruhendi, selasa (1/9/2020).

Lebih jauh Ruhendi menjelaskan, semua yang mempunyai wewenang dan kebijakan harus turun dan terjun langsung melihat kondisi saat ini di daerah Parung Panjang. Debu-debu material dari galian C yang dimuat oleh dam truk padahal ini dapat berimbas kepada kesehatan masyarakat dengan polusi dan udara yang tidak sehat.

“Seharusnya pemerintah secepatnya untuk mengambil langkah baik jalur tambang yang harus secepatnya direalisasikan. Serta harus disiapkan kantong-kantong parkir supaya kendaraan ini tidak parkir sembarangan,” kata Ruhendi lagi.

Seraya menambahkan bahwa bila pemerintah dan perusahaan menutup mata, warga akan melakukan langkah hukum demi hak masyarakat.***(Redaksi)