MELEMBUTKAN HATI DENGAN IBADAH

Jakarta | Kabarindoraya.com

Sosok Muslim Idaman Senantiasa Membina Hatinya  Dia menjaga kelembutan hatinya dengan beribadah, senantiasa merasakan muroqobatullah (pengawasan ALLAH) setiap waktu, siang dan malam

Dia senantiasa mawas diri, waspada terhadap makar dan bisikan setan. Bila ia menemui sedikit saja ajakan setan, segera ia lempar jauh ajakan tersebut dengan segera berdzikir, kembali kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA, beristighfar, dan bertobat.

ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA berfirman, yang artinya:
“Sesungguhnya, orang-orang yang bertaqwa, apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada ALLAH. Seketika itu pula, mereka melihat (kesalahan mereka).
QS. Al A’raf: 201

Karena itu RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM mengajarkan kepada para sahabat:

BELIAU SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM bersabda, yang artinya:
Perbaruilah keimanan kalian!” Mereka berkata, “Wahai RASULULLAH, bagaimana kami memperbarui iman?” BELIAU menjawab, “Perbanyaklah membaca kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH (tiada sesembahan yang haq selain ALLAH).
HR Ahmad

Sosok muslim dambaan umat selalu menjaga kekuatan jiwanya

Memperbaiki dirinya dengan beragam aktifitas ibadah dan ketaatan

Ia pasrah dan tunduk hanya kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

Ia memperbanyak tilawah dengan penuh penghayatan, khusyu’ dan menghadirkan hatinya.

Ia berusaha maksimal untuk sholat dengan sempurna serta memperhatikan rukun dan syaratnya dengan benar.

Ia menghadirkan pikiran, ruh, dan jiwanya serta berbagai ibadah lainnya, sehingga jiwanya terlatih dan terus hidup dengan terang

Ia mengasah jiwanya sehingga terbiasa bahwa hanya hati yang dipenuhi sinar taqorub kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA yang akan selalu tergetar dan merasakan kerinduan yang mendalam kepada-NYA

Ya ALLAH, perbaruilah iman kami dgn laa ilaa illallah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : “Barang Siapa yang menyampaikan 1(satu) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala.*** (cps)