Minimarket Diduga Jual Kondom

Minimarket Diduga Jual Kondom

Smallest Font
Largest Font

Mini market Display kondom, Warga Sempur Protes.

Kota Bogor – kabarindoraya.com

kekhawatiran orang tua akibat pergaulan bebas, sangat beralasan lantaran kerusakan moral dan pergaulan bebas semakin marak di tengah masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Hal tersebut membuat khawatir semua pihak, terlebih ke khawatiran orang tua akan terjerumusnya anak yang mereka sayangi.

Nungki, salah satu orangtua yang khawatir akan hal tersebut menuturkan, mini market Alfamart ini dekat dengan sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 11. Jaraknya hanya terpaut sekitar 50-100 meter saja. Di minimarket tersebut mendisplay atau memajang berbagai macam merk kondom dekat kasir.

“Beberapa kali pas saya ke sana, ramai dengan anak sekolah Jajan. Bahkan beberapa anak nanya, mba ini apa…? Dengan entengnya kasir menjawab bahwa itu kondom,” ujar Nungki warga Sempur Rt.03/01 kelurahan sempur, saat ditemui di Taman Ekspresi Sempur Bogor tengah beberapa waktu lalu.

Nungki menambahkan, dirinya sangat khawatir sekali, karena diwilayah sini banyak pelajar yang masih berseragam sekolah nongkrong hingga larut malam. Mereka berpasang-pasangan ada yang berseragam SMP dan SMA. Dan tidak sedikit dari mereka yang terkadang malah berbuat diluar kewajaran.

“Saya sendiri sering beberapa kali menemukan sampah kondom berserakan di halaman dekat rumah saya. Itu karena anak-anak yang nongkrong tadi dan berbuat mesum di tempat-tempat gelap,” ungkapnya.

Sementara, Lurah Sempur Rena Da Frina Menjelaskan, terkait adanya aduan warga tersebut, dirinya sudah mendatangi langsung Alfamart yang dimaksud, pihaknya langsung menghimbau kepada pegawainya agar tidak memajang kondom di depan etalase, melainkan agar bisa dipindah ke belakang. Namun permintaan tersebut malah di indahkan oleh salah seorang pegawai minimarket tersebut.

“Saya sempat emosi ketika salah satu pegawainya mengatakan ‘ga bisa’ dengan nada tinggi. Padahal saya hanya meminta agar kondom ini dipindah kebelakang, dan itu tidak mengurangi omzet pemasukan mereka,” ungkap Rena.

Rena melanjutkan, saat melakukan jumsih saya juga menemukan sampah kondom. Saya tidak menuduh entah itu beli dimana tapi yang paling dekat hanya Alfamart itu. Ini yang menjadi keresahan warga melihat lingkungan disini menjadi tempat kumpul anak muda dan pelajar.

“Karena itu saya akan buat surat peneguran langsung dari walikota kepada Alfamart itu yang menolak memindahkan display seakan produk kondom ini sangat laku dengan dipajang didepan kasir. Saya juga khawatir ini meningkatkan kemaksiatan di wilayah Sempur,” Tutupnya.

Terpisah, anggota Komisi D DPRD Kota Bogor Bidang Pendidikan dan kesehatan (Kesejahteraan rakyat). Najamudin mengatakan, terkait maraknya pemberitaan dimedia tentang, mini market Alfamart yang menjual Kondom di dekat lokasi sekolah yang dikeluhkan oleh warga sempur. Pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.

“Apa pun nama mini marketnya, Jangan pernah menjual Kondom tersebut dengan terang-terangan karna akan menimbulkan rasa penasaran yang tinggi dan ingin melakukan Hal-hal yang tidak di inginkan, apalagi itu dekat dengan lingkungan sekolah, sebab dampaknya akan tidak baik,”Ujar Najamudin, Minggu (9/10/16).

Najamudin menambahkan, untuk aduan dan keluhan masyarakat seperti itu kan sudah ada perda nya yaitu perda terkait penertiban umum (TIBUM).

“Saya minta kepada masyarakat dari tingkat RT/RW dan kelurahan jika masih ada kasus Seperti ini silakan melaporkan kan kepada pemerintah Kota Bogor. Taati aturan yang ada dengan baik, jangan mau enaknya sendiri, lihat juga lingkungan sekitar, apalagi selain dekat dengan sekolah, disampingnya ada Mesjid,” pungkasnya.(rzb/sofwan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow