Miris Delapan Bulan lamanya, Polres Bogor Diduga Lamban Tangani Kasus Asusila Anak Dibawah Umur, Ada Apa?
Bogor| Kabarindoraya.com
Maraknya Kasus Asusila Pada Anak Dibawah Umur belakangan ini, menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya.
Seperti kasus yang dialami oleh CM (9) warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, diduga tidak mendapatkan keadilan dalam peristiwa Asusila Anak Dibawah Umur. Dengan sadisnya pelaku lebih dari satu orang yang sudah di tangani oleh pihak Polres Bogor, selama delapan bulan lamanya.
Aryati (29) orang tua CM yang anaknya mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh MR, FN dan DA. orang tua korban. Akibat dari itu, orang tua korban langsung melaporkan ke Polsek Dermaga dan di terima oleh Petugas BRIPKA Ilham dengan Nomor Polisi : STTLP/B/1224/VII/2022/SPKT/RES/BGR/POLDA JABAR. pada Selasa tanggal 12 Juli 2022 pukul 10.15 WIB.
Dalam laporan orang tua korban menuturkan Kronologis cerita Sesuai Laporan Polisi : LP/B/1224/VII/2022/SPKT/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. “Dengan Cara MR, FN dan DA mengajak korban ke kamar mandi untuk mengambil ikan, namun saat korban CM (9) sudah masuk pelaku langsung mengunci pintu. Kemudian, FN membuka paksa celana korban CM (9) lalu memasukan kemaluanya ke kemaluannya korban CM(9).
Menurut Aryati (29) dirinya sudah capek dan lelah dalam perkara ini, sudah tidak ada lagi harapan keadilan dalam perkara anak “Saya.
“Saya memohon kepada Aparatur pihak Kepolisian, berikan “Saya keadilan Seadil-adilnya, “Saya juga masih warga negara Indonesia yang berhak mendapatkan keadilan hukum,”katanya
“Dalam hal ini “Saya sudah mengikuti semua peraturan, tapi hasil nya kosong, dan selalu mengulur dan mengulur waktu. Ada apa di balik ini semua,,”terangnya seorang Ibu korban kepada wartawan, pada Jumat (10/03/2023).
Dikatakan dari awal kejadian “Saya bawa anak “Saya sampai 5 rumah sakit, saat ini detik ini allhamdulih, tapi untuk keluarga pelaku gak ada sama sekali etikat baik nya. Mau RT atau pun Kepala Desa, malah Kepala Desa menutupi orang yang salah,”jelasnya orang tua korban dengan nada kesalnya
Dirinya berharap untuk mengingatkan “Saya kembali bagi semua orang tua, juga anak-anak, jangan sampai kejadian ini terulang kembali kepada orang lain. Cukup “Saya dan anak “Saya yang menjadi korban ketidak adilan dalam perkara yang sedang “Saya hadapi,”ungkapnya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow