Musrenbang Bobar,Pembangunan Fisik Kenaikan Honor Masih Jadi Usulan Prioritas

Musrenbang Bobar, Pembangunan Fisik Kenaikan Honor Masih Jadi Usulan Prioritas

Bogor | kabarindoraya.com

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bogor Barat 2017 digelar Rabu (1/2/17) di Rumah Makan Sekar Wangi, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Ratusan usulan kegiatan prioritas di Empat Bidang se-kecamatan Bogor Barat dibahas pada Musrenbang 2017.

Mulai dari usulan di bidang Pemerintahan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Fisik dibahas pada Musrenbang 2017. dari ratusan usulan tersebut akan dipilih program yang benar-benar paling prioritas.

Di bidang Pemerintahan usulan yang terbanyak yakni pengadaan HT alat komunikasi, peningkatan Biaya Operasional (BOP) atau honor RT/RW, Sertifikat Prona Proda. Di bidang Fisik, usulan pengaspalan jalan, pembersihan salurah air, gorong-gorong, pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih mendominasi dan prioritas. Di bidang Sosial Budaya usulan honor guru ngaji, PJU, Sarana Belajar, gerobak sampah turut menjadi prioritas. Sementara di bidang ekonomi pemberian modal usaha dan pelatihan menjadi usulan prioritas.

Camat Bogor Barat Pupung Wahyu Purnama mengatakan, sebelumnya usulan-usulan di Musrenbang Kecamatanan ini sudah disaring di Musrenbang tingkat kelurahan. Dari seluruh usulan 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat ini kembali dipilih mana kegiatan yang paling urgent untuk kemudian diusulkan di Musrenbang tingkat Kota.

“Karena anggarannya terbatas jadi tidak bisa semua usulan terakomodir,” ujar Pupung.

Sementara itu, Ketua Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan H. Suparman mengatakan, di tahun ini dilakukan pra musrenbang terlebih dahulu baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Sehingga usulan yang disampaikan sekarang memang program prioritas dan sesuai dengan kenyataan di lapangan saat melakukan survei oleh LPM.

“Harapan saya di Musrenbang ini pengawasan terhadap pengerjaan dari dinas terkait harus lebih dikawal. Karena selama ini sering kali pengawasan saat pengerjaan kurang maksimal,” pungkasnya. (Yud – Nai).