Musrenbang Tanah Sareal,Sekda Bahas Prioritas Pembangunan Perkuat Pelaku UMKM

Musrenbang Tanah Sareal, Sekda Bahas Prioritas Pembangunan Perkuat Pelaku UMKM

Bogor | kabarindoraya.com

Musrenbang Kecamatan Tanah Sareal Tahun 2017 berlangsung di Aula Kecamatan Tanah Sareal, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, anggota DPRD Kota Bogor Laila Sari, Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Kota Bogor, Taufik SH, Camat Tanah Sareal, Asep Kartiwa, serta perwakilan perangkat daerah Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut Ade mengungkapkan, musyawarah kali ini perlu lebih fokus pada program prioritas pembangunan. Diantaranya program transportasi dan penataan angkutan kota. Sedangkan peningkatan infrastruktur jalan tetap dilakukan seperti pembangunan Bogor Outer Ring Road. Setelah dilakukan pengkajian, ternyata wilayah Tanah Sareal memerlukan jalur hijau.

”Oleh karena itu Pemkot Bogor berkoordinasi dengan Kementrian PU PR mengenai konsep pembangunan jalur hijau tersebut,” ungkap Ade, Senin (6/2/17).

Pembangunan lain yang yang sedang direncanakan di wilayah Kecamatan Tanah Sareal adalah Stasiun Kereta Sukaresmi. Stasiun ini diperlukan untuk mengurangi beban penumpang di Stasiun Bogor, yang saat ini digunakan oleh sekitar 80 ribu penumpang setiap harinya, hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan di sekitar Jalan Kapten Muslihat. Dan ada juga pembangunan Gedung DPRD yang berlokasi di bekas Rumah Potong Hewan.

”Maka dari itu nanti akan kami koordinasikan dengan beberapa pihak terutama mengenai pengelolaan Stasiun Sukaresmi ini” ungkap Ade.

Ade melanjutkan, selain itu, terkait dengan penataan kota, pengelolaan sampah dan kebersihan kota secara umum, Ade mengingatkan seluruh warga Bogor tentang upaya Kota Bogor meraih penghargaan Adipura.
“Bukan hanya sekedar untuk memenangkan pialanya, tetapi karena Adipura akan menjadi motivasi bagi kita untuk membuat kota kita ini menjadi indah” tandasnya.

Sementara itu, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa mengatakan, pihaknya akan berusaha meningkatkan kegiatan UMKM dan di wilayahnya saat ini sudah ada Warung Teknologi dan juga Posyantek.

“Kami ingin memperkuat pelaku-pelaku UMKM yang berada di wilayah,” ujarnya.

Sedangkan mengenai usulan kegiatan lain, menurutnya Kecamatan Tanah Sareal tidak membatasi jumlah usulan yang disampaikan masyarakat, pihaknya akan tetap mengutamakan kegiatan yang mendukung penanganan masalah prioritas.

“Tinggal nanti tergantung pada kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan usulan tersebut. Yang jelas usulan itu diurut mulai dari yang menjadi prioritas dan yang rasional serta bisa dilaksanakan,” pungkasnya.(Yud-Nai)