MWC NU Leuwiliang Tekankan Peran Penting NU dalam Menjaga NKRI
Kabarindoraya.com | Bogor – Dalam acara pawai obor yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Leuwiliang, Ketua MWC NU Leuwiliang, KH. Suyatno, menegaskan peran strategis Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan nilai-nilai kebangsaan.
"Kenapa harus NU? Karena NU menjaga nilai-nilai budaya NKRI," ujar KH. Suyatno di hadapan peserta pawai. Ia menekankan bahwa NU tidak pernah terlibat dalam pengafiran siapa pun, karena tindakan seperti itu dianggap melampaui batas kewenangan manusia. "Dalam Alquran, Allah menjelaskan bahwa tidak ada manusia yang boleh melampaui takdirnya, termasuk dalam hal ucapan," lanjutnya.
KH. Suyatno juga mengingatkan bahwa NU dibangun dengan pondasi doa dan perjuangan para pendirinya, khususnya KH. Hasyim Asy'ari, yang mengharapkan seluruh anggotanya meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Lebih dari itu, ia menyoroti peran NU yang tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam sejarah perjuangan Indonesia, khususnya dalam melawan komunisme dan menjaga persatuan bangsa.
"NU adalah organisasi pertama yang berperan penting dalam pemerintahan bahkan sebelum NKRI berdiri. NU juga berperan besar dalam menumpas kejahatan PKI dan menjaga keutuhan serta kedamaian NKRI," jelasnya.
Acara pawai obor yang dimulai dari Kampus Iuqi hingga ke Kecamatan Leuwiliang ini diikuti oleh ratusan warga NU, dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan Nahdliyin.
KH. Suyatno menutup sambutannya dengan pesan kuat kepada seluruh peserta, bahwa tugas menjaga NKRI bukan hanya tanggung jawab para pendiri bangsa, tetapi juga generasi sekarang. "Kita semua, terutama warga NU, memiliki tugas untuk menjaga dan merawat NKRI, baik melalui doa maupun tindakan nyata," katanya.
Pawai obor tersebut menjadi simbol nyata kecintaan warga NU terhadap NKRI, sekaligus bentuk aktualisasi semangat kebangsaan yang diwariskan oleh pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari.(M.Jamil)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow