Bogor | Kabarindoraya.com
Ironis nya saat ini dengan Maraknya usaha perkavlingan berbentuk Investasi di wilayah Bogor Timur masih saja sisakan masalah setelah obyek lahannya yang bermasalah sekarang sumber dana investasinya yang bermasalah pasalnya ada sekitar 24 orang nasabah yang menginvestasikan dana nya ke pihak PT.BBL (BUANA BAROKAH LESTARI) untuk pembelian lahan Kavling yang berada di Desa Sukarasa dengan Nama Kavling Bukit Marhamah di alihkan oleh Pihak PT BBL ke manajemen PT.Panorama tanpa sepengetahuan para investor,para investor yang mewakilkan kepada kuasa hukum nya dari Isma raya & patrners akan mensomasi pihak PT. BBL untuk meminta pertanggung jawaban dana Klien nya.
Sabtu 25/9/2021 Tim Imaraya and Partner sebagai Kuasa hukum yang mewakili 23 dan mendampingi sebagian Konsumen mengecek ke Lokasi kavling karena merasa sudah Membeli unit kavling Bukit Marhamah dengan Lunas dan Bertahap namun merasa kaget karena tanpa sepengetahuan konsumen sudah di alihkan ke PT.Panorama
Hal ini dikatakan Budi kuasa hukum dari 24 konsumen meminta bantuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini atas diberikan kuasa oleh 24 Konsumen yang sudah melunasi perkavlingan ini ucapnya.
Sementara Naryo dari pihak PT.BBL ketika dikonfirmasi kabarindoraya,melalui WhatsApp nya (11/10/2021) tidak memberikan klarifikasi terkait pengalihan secara sepihak ke PT.PNP yang di kenal Panorama.
Camat Tanjungsari Sutisna Ketika di konfirmasi terkait persoalan 24 Investor atau konsumen dari perkavlingan PT BBL ke PT Panorama ini, Sutisna mengatakan dirinya belum tau persis persoalannya, saya baru menjabat camat Tanjungsari ini,kalau kedatangan dari pada Investor yang diwakili kuasa hukumnya 24 Investor ke kantor camat kemarin, untuk melaporkan terkait pengalihan secara sepihak dari PT BBL ke PT PNP Panorama,dan cek lokasi ucap camat Tanjungsari,”Sutisna Kepada kabarindoraya (11/10/2021)
(Red**WanMen)