Ngeri Ngeri Sedap Kini Praktek Pungli Diduga Terus Terjadi di Wilayah Kecamatan Jasinga: Dunia Pendidikan Jadi Ajang Keuntungan Tertentu

Jasinga | Kabarindoraya.com

Kejadian memilukan kembali terjadi dengan adanya dugaan praktik pungutan liar (Pungli) di sektor pendidikan yang terjadi di wilayah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

Padahal, peristiwa Dugaan pungli di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sebelumnya telah terekam dengan jelas dalam jejak digital awak media.

Pihak Kecamatan Jasinga, khususnya Kasi Pendidikan dan Kesehatan (Penkes), merasa Geram karena telah dilakukan himbauan dan pembinaan, pada tanggal 27 Januari 2023 lalu.

Seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dihimbau di aula kantor Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

“Toha, staf Kasi Penkes Kecamatan Jasinga, mengungkapkan, “Kami telah memberikan arahan terkait mekanisme penyaluran bantuan sekolah, apa pun bentuknya dan namanya.’ saat di Konfirmasi, pada Rabu, 24 Mei 2023.

“Kami berharap bantuan tersebut, disalurkan kepada penerima sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan tidak ada pengondisian dengan alasan apapun,” tambahnya.

Lebih lanjut, terdapat Dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum operator dan guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, terjadi saat penyaluran bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP).

Berdasarkan informasi aduan yang diterima berhasil di himpun, terdapat pemotongan dan pengondisian yang dilakukan oleh oknum sekolah tersebut, antara lain:

Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dikenai pemotongan sebesar Rp50.000, Selain itu, buku tabungan para KPM yang seharusnya dipegang oleh KPM, dikumpulkan kembali oleh pihak sekolah.

“Kemarin di sekolah, operatornya memotong uang dan bukunya diambil lagi oleh seorang ibu dengan inisial I,”ungkap salah satu sumber kepada redaksi.

Selain itu, dilaporkan adanya upaya intimidasi yang dilakukan oleh oknum sekolah tersebut.

Perlu diketahui: Hingga saat berita ini ditulis, tim masih berusaha untuk memperoleh informasi dari pihak terkait, termasuk pihak sekolah dan oknum yang terlibat.

(Dede Surya)