Paham dan Ajaran Ahmadiyah Tak kunjung Selesai,ABA Kembali Datangi Kesbangpol Kabupaten Bogor

BOGOR | Kabarindoraya.com

Aliansi Benteng Aqidah (ABA) kembali datangi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) kabupaten Bogor,Kamis (4/6).Pasalnya permasalahan yang timbul dalam hal aqidah terutama kepastian tentang faham dan ajaran Ahmadiyyah di bumi Tegar Berima tak kunjung terselesaikan.

“Kami berusaha melakukan cara-cara persuasive dengan mengedepankan cara musyawarah terhadap pihak-pihak terkait,  harapan kami agar kondusifitas tetap terjaga. Tuduhan anarkis, radialisme, intoleran kepada kami sering kali disampaikan bahkan keberadaan FPI, HTI  dan wahabi senantiasa dikambing hitamkan,”ungkap Kordinator ABA Asep Ayip Raharja ( Ustad Ayip) dalam keterangan tertulisnya,Senin (9/6/2020).

Bahkan,Ustad ayip kembali mengaskan,pemikiran yang kami anggap keliru jika keberadaan kami dianggap ancaman oleh para pejabat dan aparat.

Dan kamipun selalu ingin berdampingan dengan MUI mengingat apa yang kami lakukan merupakan inisiatif kami sebagai upaya mengsosialisasikan Fatwa yang sudah dikeluarkan begitu lama tapi ternyata belum sampai kepada umat dan ironis jika ada yang mengatakan fatwa bukan untuk dipublikasikan,Katanya.

“Kedatangan kami ke Bakesbangpol/Kesbangpol pada hari Kamis 04 Juni 2020 ada dua hal yang penting ingin kami sampaikan dan meminta kejelasan dari kesbangpol. Dan saat itu kami datang secara sepontanitas saja dengan masa yang tidak begitu banyak sebab kami masih menghargai protokoler Covid-19, namun kami insyaa Allah akan datang kembali dengan masa yang lebih banyak jika kedatangan kami tidak dianggap sebelah matapun oleh Ka.Kesbangpol dengan berusaha menghindar dari kami,”Tutur Ustad Ayib.

Lebih lanjut Ustad Ayib mengatakan,Kamipun akan melakukan audien dengan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor yang terhormat dalam waktu dekat ini. Adapun yang ingin kami bicarakan dan diskusikan bersama ada dua hal yang mungkin penting dibahas,

1.Keberadaan Ahmadiyyah yang masih melakukan penyebaran ajarannya dan adanya segelincir umat bersikukuh membelanya walau gugatannya telah berkali – kali di tolak MK dan Fatwa MUI pun sudah jelas menyatakan kesesatannya.

2. Terkait kemunculan dan begitu beraninya komunis menunjukan dirinya hal ini sungguh membuat risi bagi kami dan tentunya bukan saja ancaman bagi umat islam sebab komunis tidak beragama maka tidak menutup kemungkinan hal inipun menjadi ancaman bagi semua agama yang ada di Indonesia.

Untuk itu kami mengajak para ulama, pejabat,  aparat, pimpinan ormas  serta lapisan masyarakat untuk bersatu padu diantara kita  melawan kesesatan Ahmadiyah dan lainnya serta  kemunculan faham komunis.

“Insyaa Allah kita akan adakan Apel Akbar Umat Islam Bogor Raya Bersatu secara khusus dan masyarakat secara umumnya.  Untuk itu kami mengajak semua masyarakat Bogor yang peduli aqidah anak cucu terhadap kesesatan Ahmadiyyah dan mencintai NKRI dari ancaman Komunis.  Kedua hal ini seungguh merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele,” kata Ustad Asep Ayip.(Rn/Fzi)