Pasca Pilkada 2024, Pemuda PUI Kabupaten Bogor Serukan Kerukunan dan Kolaborasi

Kabarindoraya.com | Bogor– Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Bogor mengeluarkan pernyataan resmi yang menekankan pentingnya kerukunan dan saling menghormati di tengah masyarakat setelah pelaksanaan Pilkada 2024.

Dalam pesan tersebut, Dede Maulana Yusuf, Bendahara Umum PD Pemuda PUI Kabupaten Bogor, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan rasa saling menghargai, baik bagi mereka yang memenangkan kontestasi maupun yang belum beruntung.

Menurut Dede, keberhasilan Pilkada 2024 seharusnya tidak hanya diukur dari siapa yang menang atau kalah, melainkan bagaimana seluruh masyarakat mampu menjaga keharmonisan dan kebersamaan setelah proses demokrasi tersebut.

 "Setelah Pilkada, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga persatuan dan tidak membiarkan perbedaan pendapat menghalangi hubungan sosial kita. Kami mengajak semua pihak untuk saling merangkul, mendukung yang terpilih, dan memberi ruang bagi yang belum terpilih," ujarnya.

Dede menegaskan bahwa Pemuda PUI Kabupaten Bogor berkomitmen untuk menjaga keharmonisan ini dengan terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam konflik politik jangka pendek yang dapat mengganggu stabilitas sosial. 

"Pemilu dan Pilkada adalah proses demokrasi yang harus kita hargai, namun jangan sampai hal itu merusak hubungan antar sesama. Fokus kita ke depan adalah bagaimana bersama-sama membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik," tambah Dede.

Sebagai bentuk nyata komitmen Pemuda PUI, Dede mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengkonsolidasikan seluruh anggotanya yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. 

Pemuda PUI siap membantu pemerintah terpilih untuk mengawal dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintahan yang baru untuk memastikan setiap kebijakan berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Kami juga akan turun langsung ke masyarakat untuk memastikan setiap program menjangkau mereka yang membutuhkan," jelas Dede.

Pemuda PUI juga memiliki rencana untuk menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan pengurus di desa-desa. 

“Kami ingin memastikan bahwa rekonsiliasi ini tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga menjadi aksi nyata. Kami siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun kepercayaan dan merajut kembali hubungan sosial yang sempat terkoyak akibat Pilkada,” tegas Dede.(A'Sup/Malik)