Peletakan Batu Pertama Jembatan B Residence

Peletakan Batu Pertama Jembatan B-Residence

Kota Bogor – kabarindoraya.com

Sebagai bentuk komitmen developer Apartmen B Residence kepada masyarakat sekitar dan penghuni apartmen, dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Botanical Gateway Apartemen B Residence di Jalan Malabar Kelurahan Tegal Lega Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Sabtu (29/10).

Presiden Direktur Propindo Land, Yan Cahyadi Mulyadi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk syukur atas kelancaran pembangunan apartmen B-Residence sekaligus ajang silaturahmi antara manajemen B Residence dengan warga sekitar proyek pembangunan.

Selain menggelar acara syukuran pembangunan jembatan yang dihadiri Manajemen dari Propindoland sebagai developer apartemen B-Residence beserta jajaran pemuka dan tokoh masyarakat sekitar ini, digelar pula kegiatan rutin pembagian sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian Propindoland.

“Pembangunan Jembatan Botanical Gateway ini merupakan komitmen developer kepada masyarakat sekitar dan akan menjadi lambang kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bogor dan penghuni apartment B residence,” kata Yan kepada wartawan, Senin (31/10/16).

Yan menambahkan, jembatan Botanical Gateway ini akan menjadi akses utama menuju ke Apartment B Residence dengan panjang 188 m dari jalan Malabar hingga ke lokasi apartment B-Residence.

“Selain jadi kebanggaan warga Bogor dan penghuni apartemen, kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di sekitar Kelurahan Tegal Lega, dan bisa Jadi Ikon baru Kota Bogor,” harapnya.

Sementara itu Direktur Wijaya Karya Propindo Erik Irawan Suganda mengatakan, sebagai kontraktor pelaksana pembangunan jembatan gate way ke apartmen B Residence berharap pembangunan selesai dalam 6 bulan. Saat ini di lokasi tengah dibangun penguatan tebing agar aman saat pembangunan.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat sekitar agar pelaksanaan pembangunan jembatan dapat berjalan lancar dan segera rampung, sesuai komitmen dan visi dari developer B-Residence,” ujar Erik.

Saeful, tokoh masyarakat yang rumahnya berada di samping lokasi apartemen B Residence berharap dengan dibangunnya jembatan tersebut, bisa menjadi icon Kota Bogor dan menghidupkan perekonomian warga setempat.

“Sumatra punya kelok 9, Bogor punya jembatan B-Residence. Pokonya jangan sampai lepas landas, dan malah warga yang jadi landasan. Harus saling menguntungkan,” tandasnya.(Nai/Wan)